Anime Festival Asia, sebuah festival anime yang selalu dinanti-nanti pencinta jejepangan di Indonesia, memberikan kabar yang mengejutkan. Ya, tahun ini akan menjadi kali terakhir AFA digelar di Indonesia. Sedih, haru, marah, bernostalgia, semua reaksi warganet bercampur aduk jadi satu. Meskipun demikian, perhelatan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari harus tetap berjalan. Tim Risa Media mendatangi acara ini selama tiga hari penuh.
Hari Pertama (31 Agustus 2018)
Tidak seperti edisi sebelumnya, AFA pada tahun ini diadakan di ICE (Indonesian Convention Exhibition), gedung pameran yang terletak di BSD City, Tangerang. Walau jaraknya lebih jauh, ICE BSD lebih mudah diakses dengan adanya KRL Commuter Line dan Tol Jakarta-Serpong. Shuttle bus dari pihak AFA juga tersedia dengan merogoh kocek Rp 25.000 saja.
AFA tahun ini menawarkan produk-produk jejepangan yang paling hits di tahun ini, sebut saja Pop Team Epic, Kizuna Ai, dan SAO Alternative. Beberapa booth disusun sedemikian rupa agar Anda betah berkunjung, seperti booth Pop Team Epic yang memungkinkan Anda untuk berfoto bareng Pipimi dan Popuko, juga menggambar Pop Team Epic dengan gaya sendiri.
Jika Anda tertarik dengan merchandise resmi, Anda dapat membelinya di booth tengah. Seperti tahun-tahun sebelumnya, antrian di booth merchandise ini selalu mengular, menandakan antusiasme pengunjung untuk membeli barangnya sebelum kehabisan. Merchandise resmi terlalu mahal? Tak perlu risau, karena ada Creators Hub yang menjual barang buatan illustrator lokal dengan harga terjangkau. Khilaf figur tujuan Anda? Lullaby Winds dan Kyou Hobby Shop punya koleksi figur lengkap.
Ada satu pemandangan menarik yang membuat AFA kali ini menjadi berkesan, dan salah satunya adalah bando Kizuna Ai yang dapat Anda temui di mana-mana. Cukup bagikan kiriman dari Kizuna Ai, ikuti undiannya, dan Anda dapat mendapatkan bando spesial ini secara gratis!
Satu hal lagi yang membuat AFA tahun ini berbeda adalah AFAPlay, khusus untuk Anda yang suka bermain gim. AFAPlay mempertandingkan beragam turnamen gim terkenal, seperti Arena of Valor dan Tekken 7. Tidak hanya pertandingan gim, AFAPlay juga menampilkan gim buatan studio lokal, seprti Agate, Toge Productions, dan Shinta VR. Mau main board game? Ada tempat khususnya di sini. Kangen masa-masa bermain NES atau Mega Drive? Republik Sultan siap mengajak Anda bernostalgia dengan gim retro favorit Anda. Mau beli perangkat bermain gim? Inilah saat yang tepat, karena booth Armageddon menghadirkan diskon besar-besaran.
Hari mulai gelap, pertanda dimulainya konser I Love Anisong yang dihadiri EGOIST. Penonton berbondong-bondong mengantri awal demi mendapatkan tempat menonton terbaik. Konser dimulai pukul 20.00, tapi para penonton masih tampak antusias bersorak dan mengayunkan light stick hingga 21 lagu lamanya.
Hari Kedua (1 September 2018)
Kemeriahan AFA terus berlanjut pada hari keduanya. Memasuki akhir pekan, jumlah pengunjung yang datang pun lebih ramai daripada hari Jumat kemarin. Antrean tampak terlihat begitu ramai. Meskipun begitu, para pengunjung tetap dengan penuh semangat menikmati antrean untuk dapat memasuki gedung ICE tempat AFA berlangsung.
Sementara itu, para pengunjung di Stage disambut dengan pemutaran awal episode pertama dan kedua dari anime Release the Spyce. Tidak hanya sekadar menampilkan animenya, acara ini turut menghadirkan salah satu seiyuu anime yang berperan di dalam anime tersebut, Yukari Anzai. Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia, dia senang dan cukup terkejut dengan antusiasme para penggemarnya di Indonesia. Setelah itu, Stage diinvasi oleh kehadiran Virtual YouTuber tersohor saat ini, Kizuna Ai! Sesi di Stage dilanjutkan dengan penampilan Eri Sasaki yang membawakan lagu andalannya. Pemutaran episode perdana dari anime Lost Song mengisi sesi berikutnya dengan menghadirkan Konomi Suzuki (seiyuu) dan JUNPEI (produser). Anime yang menjadi tempat pertama Konomi Suzuki memulai debutnya berkarier sebagai seiyuu ini menceritakan tentang kekuatan magis dari lagu yang dinyanyikan oleh para karakternya.
Semakin sore, semangat untuk terus mengitari arena AFA malah semakin membara. Selain di Main Stage, keramaian juga tak kalah heboh di Akiba Stage. Bagaimana tidak pada hari ini banyak sekali bintang tamu cosplayer yang mengisi panggung itu. Sebut saja nama-nama seperti Luffy, Clarissa Punipun, Baozi&Hana, Aza Miyuko, Thames Malerose, dan Ola Aphrodite. Tidak hanya itu saja, sesi di Akiba Stage juga diisi dengan GAMESTART Panel pada pagi harinya dan pada ujung senja dihentakkan oleh Lotus Juice, Ayasa, Shojo Complex, Hiroaki Kato, dan ditutup dengan Tanky.
Hari kedua dari konser I Love Anisong menghadirkan Ami Wajima, BAND-MAID, Konomi Suzuki, Mashiro Ayano, Megumi Nakajima, dan TRUE. Para penonton tampak sangat antusias untuk menyaksikan para penyanyi anisong kesukaan mereka untuk membawakan berbagai lagu di atas panggung. Konser pada hari ini dimulai pada pukul 19.00.
Hari Ketiga (2 September 2018)
Acara C3 AFA Jakarta masih bersambung sampai hari ketiga. Main Stage terus dibanjiri oleh pengunjung, beberapa pertunjukan menarik membuat para pengunjung betah melihat penampilan di sana, seperti Gundam Build Divers ft. Jun Kasama yang merupakan seiyuu dari Kyouya Kujou, Ayasa, Sora Tokui, dan JKT48. Tidak hanya itu, di Main Stage pun ditayangkan beberapa special screening seperti K Seven Stories episode 2, JOJO’s Bizarre Adventure Golden Wind, dan Bungo Stray Dogs: Dead Apple.
Ada juga Akiba Stage yang menampilkan beberapa penampilan yang menarik perhatian pengunjung, seperti penampilan Eri Sasaki, Richard Suwono, cosplayer Jesuke dan Hi-touch with Star Cosplayer! Tampil juga virtual youtuber Siro the Vtuber, tentu ada juga si manis Maya Putri yang merupakan virtual youtuber asal Indonesia. Beberapa kompetisi dan duel juga berlangsung di sini, yaitu kompetisi single cosplay dan art duel.
Menjelang penutupan acara, Akiba Stage dimeriahkan oleh beberapa penampilan dari Nanairo Symphony, Aya Anjani, YOCHI, Mindy, Otagroove dan Lotus Juice.
Terlepas dari berbagai pro dan kontra yang ada, AFAID tetap pantas mendapatkan kehormatan di kalangan pecinta jejepangan Indonesia. Meskipun banyak acara jejepangan bermunculan, sensasi AFAID tidak akan pernah Anda dapatkan di acara lainnya. Seandainya AFA tidak pernah menyambangi Indonesia sejak awal, mungkin dunia hobi jejepangan di Indonesia akan jauh berbeda dibanding saat ini.
Terima kasih AFA! Terima kasih Indonesia! Semoga bisa berkunjung kembali di lain kesempatan.
Liputan oleh Excel Coananda, Bryan Coananda, Rahmat Maulana, Bonaventura Aditya Perdana, dan Aisyah Muza.