Kira-kira sebulan yang lalu, hadir produk merch dari game Arknights yang mungkin tidak biasa di kalangan wibu: sabun. Semakin menjadikannya tidak biasa (dan mengejutkan), sabun tersebut bukan hanya sabun polos biasa, melainkan berisi gambar "wow" dari beberapa karakter Arknights. Anda tentu sudah tahu apa yang saya maksud dengan gambar “wow” dalam sabun tersebut.

Sabun Arknights yang dihadirkan oleh Banglu Toy Store tersebut merupakan sabun dengan gambar dari beberapa karakter yang bisa dimainkan di gim tersebut: Amiya, Eyjafjalla, Skyfire, dan masih bertambah lagi. Gambar-gambar tersebut merupakan gambar syur yang menampilkan bentuk dan lekukan tubuh dari ketiganya secara jelas, terbuka, serta hanya dibalut sehelai kain — yang transparan tentunya. Namun, gambar tersebut ditutupi oleh “kabut” di sekitarnya, di mana sang pengguna sabun harus menggunakan sabun tersebut untuk menghilangkan “kabut” tersebut secara setahap demi setahap — kalau tidak ingin langsung memotong sabunnya.

Bisa dibilang hal tersebut merupakan strategi luar biasa untuk menarik pembeli yang pastinya berasal dari kalangan wibu. Namun, terdapat permasalahan besar yang ikut diangkat — sengaja atau tidak — oleh kehadiran sabun tersebut: menjaga kebersihan diri wibu.

Masalah Menjaga Kebersihan Diri Wibu

Menjaga kebersihan diri tentu sudah diketahui merupakan bagian penting dalam perawatan diri. Dengan menjaga kebersihan diri, kesehatan diri akan ikut terjaga, penampilan diri akan terlihat lebih baik, dan citra positif dari orang lain juga akan mudah didapatkan. Pentingnya menjaga kebersihan diri juga muncul dari ungkapan yang sering kita dengar sehari-hari: “Kebersihan adalah sebagian dari iman.”

Tetapi, menjaga kebersihan adalah salah satu masalah dari dunia perwibuan. Sering kali kali kita membaca komplain mengenai wibu yang tidak bisa menjaga kebersihan diri. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi, juga di berbagai belahan dunia. Komplain tersebut terpusat pada bau badan oknum-oknum wibu di event jejepangan yang menyengat, sehingga sangat mengganggu pengunjung lain saat berinteraksi dengan mereka, apalagi mengingat ramainya pengunjung di sana.

Sebagai contoh, salah satu artikel SoraNews24 pernah memperingatkan pengunjung Comiket mengenai ancaman bau badan yang dihasilkan otaku di event tersebut. Selain itu, akun twitter @Lambda39 pernah membuat survei dengan temuan bahwa 1 dari 20 atau 1 dari 50 otaku hanya mandi sekali dalam seminggu!

Ungkapan "wibu bau bawang" bukanlah tanpa alasan.

Konsekuensinya, citra positif terhadap dunia perwibuan menurun. Sindiran atau bahkan hujatan terhadapnya berdatangan, seperti ungkapan “wibu bau bawang” yang pernah dilontarkan oleh Ericko Lim kepada wibu.

Sesusah Itukah untuk Bersih?

Karena fenomena-fenomena yang buruk tersebut, akan sangat wajar jika kita memandang kehadiran Sabun Arknights yang syur dapat menjadi sindiran bagi kaum-kaum wibu yang memiliki stereotip sebagai orang yang jarang menjaga kebersihan diri. Sabun tersebut memang diharapkan banyak kalangan untuk mengingatkan dan membantu para wibu untuk menjaga kebersihan dirinya. Kehadiran gambar dari karakter Arknights yang menarik perhatian dari wibu tentunya akan meningkatkan usaha menjaga kebersihan diri sang pembeli.

Namun, terdapat pertanyaan lain: "Seberapa parah stereotip ketidakbersihan para wibu hingga harus 'dimotivasi' menggunakan gambar-gambar vulgar, penuh lelukan tubuh, dan hanya berbalut kain transparan yang digunakan di sabun tersebut?" Sejauh ini, produk-produk sabun yang menggunakan gambar dari persona anime, gim, atau idol group hanya menaruh gambarnya di bagian bungkus saja, bukan di dalam produk. Apabila suatu produk harus menaruh gambar yang mengundang birahi untuk suatu tujuan yang dianggap mulia, hampir dipastikan ada “sesuatu” yang salah dan mendarah daging sehingga menyebabkan “sesuatu” tersebut harus segara diubah dengan segera dengan media yang menarik perhatian.

Pertanyaan terakhir bukanlah merupakan otoritas penulis untuk menjawabnya secara absolut. Tetapi, setelah menulis hal-hal di atas, penulis memberi saran bahkan nasihat kepada setiap wibu agar selalu menjaga kebersihan dirinya dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari tanpa perlu didorong oleh hal-hal birahi, seperti sabun syur Arknights.