Kyoto Animation, menyusul tragedi kebakaran pada 18 Juli silam, telah mengunggah pesan untuk penggemar sedunia dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin, Korea, dan Jerman pada senin (29/7) ini. Pesan tersebut berbunyi:

Suatu kejahatan yang tak pernah terjadi sebelumnya telah merenggut kawan-kawan serta para kolega kami dari masa depannya yang cerah dan melukai banyak orang lainnya

Berita dari seantero dunia memberitahu kami bahwa jumlah orang yang luar biasa telah mengirimkan doa dan curahan hati mereka, seperti lilin dalam gelap, untuk mereka di antara kami yang terperangkap dalam kegelapan dari rasa sedih yang terdalam.

Terdapat banyak dari kawan dan kolega kami yang sedang dirawat di rumah sakit dan menderita, berjuang untuk kehidupan mereka.

Tolong beri kami sejumlah waktu.

Kami berjanji bahwa Kyoto Animation akan terus menciptakan animasi yang membantu orang-orang untuk memiliki mimpi, mengharapkan dan merealisasikannya.

Kyoto Animation akan terus membuat para pekerja dan stafnya hidup dengan bahagia, serta berkontribusi pada masyarakat dan komunitas lokal.

Saya yakinkan anda bahwa Kyoto Animation tidak akan menyerah, kami tidak akan pergi diam-diam pada gelap malam…kami tak akan menghilang tanpa perlawanan!

Kyoto Animation Co. CEO, Hideaki Hatta.

Mengenai Insiden Kebakaran Kyoto Animation

Pada pagi tanggal 18 Juli silam, seseorang membakar bangunan Studio 1 dari Kyoto Animation yang berlokasi di Fushimi, Kyoto. Pelaku menyiram lebih dari 150 liter bensin pada gedung dan berteriak ā€œMati kalian!ā€Ā sebelum menyulut apinya. Dilaporkan pelaku juga menyiram bensin pada para pegawai dan berusaha untuk membunuh siapapun yang mencoba kabur. Ia juga termasuk dalam daftar orang yang terluka, dan akan segera ditahan polisi menyusul pemulihan luka-lukanya.

Sejumlah 33 orang gugur segera setelah kejadian, dengan orang ke-34 meninggal dalam rumah sakit. Keseluruhan dari 74 orang yang berada dalam gedung saat itu telah diidentifikasi dan dievakuasi. Korban meninggal dunia sebab api, namun banyak diantaranya karena tercekik asap pekat hasil kebakaran.

Pelaku terdengar mengutarakan sesuatu mengenai ā€˜plagiasiā€™, dimana ia menuduh KyoAni memplagiasi karyanya. Namun, presiden perusahaan yaitu Hatta telah menampik hal ini. Pelaku juga bukan mantan pegawai dari studio tersebut.

Ringkasan singkat mengenai kejadian dapat anda lihatĀ di sini

Sumber: ANN, website resmi
Foto dari ABC.
Terjemahan lepas dari penulis.