Tren Vtuber makin banyak bermunculan seiring naiknya popularitas Vtuber Kizuna Ai. Indonesia pun terkena efek dari trend ini. Sudah banyak Vtuber yang turut memulai eksistensi mereka dalam situs unggah video terbesar dunia, Youtube, seperti seperti Maya Putri, Tessa, Ipo, dan Clarra Charlone. Jumlah Vtuber Indonesia pun terus bertambah dengan kemunculan Kannaria, Vian, dan banyak Vtuber baru lainnya yang menyusul keempat Vtuber Indonesia yang telah disebutkan sebelumnya. Tidak hanya di Indonesia, negara-negara lain pun ikut eksis dengan Vtuber negara mereka di Youtube, seperti 音無 (Otonashi) Rhythm (Jerman) dan Yumemi Yumeiro, (Russia) dengan keunikan mereka masing-masing.

Melihat perkembangan teknologi virtual jaman sekarang, beberapa Vtuber di berbagai negara beserta partisipan yang ikut mendukung dan membantu perkembangan Vtuber (seperti Wakaba-tan yang ikut andil membantu membuat terjemahan di beberapa Vtuber) merencanakan sebuah panel presentasi secara online di jagat Youtube. Presentasi itu disiarkan secara langsung melalui salah satu kanal Vtuber  音無 (Otonashi) Rhythm. Presentasi tersebut disiarkan pada 3 November 2018  yang lalu. Meski presentasi tersebut sebagian besar dibawakan dalam bahasa Jepang, tayangan slide setiap presentasi diberikan bantuan subjudul bahasa Inggris agar mempermudah gambaran dan penjelasan yang diberikan oleh setiap perwakilan negara. Perwakilan dari Indonesia sendiri secara khusus dibantu penjelasannya melalui alih bahasa Indonesia ke Jepang.

Apa Itu V-To World?

Menurut penjelasan pada awal presentasi, V-To World yang mengangkat tema “Virtual World Without Border” adalah presentasi dari setiap perwakilan (Vtuber) negara lain yang mempresentasikan  bagaimana trend dan perkembangan Vtuber di negara masing-masing peserta yang dilanjutkan dengan saling berdiskusi melalui sesi tanya jawab. Adapun tujuan utama dari presentasi dari V-To World adalah untuk mempersilahkan para Vtuber yang diundang, untuk menyampaikan keadaan sekarang Vtuber di negara masing-masing dan analisa prediksi tren Vtuber ke depannya.

Berikut adalah susunan partisipan presentasi V-To World

Admin

  • CHJ, Perencana Utama dari Presentasi V-To World yang menampilkan dirinya dengan avatar anak anjing
  • Sora, Manajer Presentasi V-To World.

Jepang

  •  Jotei Setsuna, Vtuber dari Jepang dengan peran avatar layaknya ratu yang sudah menonton semua video perkenalan Vtuber di Jepang.

Taiwan

  • Azreta, Vtuber asal Taiwan, Vtuber dengan peran avatar manusia kucing feminin namun ternyata memiliki suara lelaki.
  • Sou Mei Retsu. Vtuber Taiwan dengan peran Avatar berkepribadian ganda.
  • Hi Kawa ShoiChi. Vtuber duo dari Taiwan dengan peran avatar pencari kerja di Jepang.
  • Mai, Koordinator Vtuber untuk Taiwan
  • Mou Shin, Vtuber Taiwan dengan peran avatar sebagai Devil, kepala Departemen Penelitian Komik Maya.
  • Ferno, Vtuber Taiwan dengan peran Avatar yang bereinkarnasi menjadi gadis cantik.
  • Kusa Doro Uma, Vtuber Taiwan dengan peran avatar doodle Alpaca.

Inggris

  • Wakaba-tan, penerjemah bahasa Inggris untuk beberapa Vtuber yang sebelumnya penerjemah berbagai komik pendek di laman penggemar miliknya. Selain pernah menjadi penerjemah Vtuber Kizuna Ai, beliau sibuk menjadi penerjemah bahasa Inggris di video Kaguya Luna, dan Shinonome Megu. Beliau juga membantu Vtuber lainnya mendapatkan penonton dengan memberikan translasi bahasa Jepang untuk Vtuber berbahasa Inggris.

Jerman

  • 音無 (Otonashi) Rhythm, Vtuber Jerman yang fasih berbahasa Inggris, salah satu anggota upd8 bersama dengan Kizuna Ai. Memiliki tujuan untuk mengenalkan budaya Vtuber ke seluruh dunia. 

Tiongkok

  • Azu, penerjemah Vtuber untuk Bahasa Jepang – Tionghua, avatarnya adalah seekor kura-kura yang ingin membantu tersebarnya pengaruh Vtuber di dataran Tiongkok.
  • Abe, dia juga salah satu penerjemah Vtuber untuk bahasa Jepang – Tionghua. Seorang pelajar yang juga ingin menghubungan Tiongkok keseluruh dunia melalui trend Vtuber.
  • Pen Ye, pelajar yang juga berpartisipasi pada presentasi V-To World Kedua
  • Pola,  Vtuber Cina sekaligus produser Xiao Meli.

Indonesia

  • Andri Jin, Animator, Produser dan Pemilik IP dari Vtuber Cerita Tessa.
  • Sora, pembuat kamus Vtuber Indonesia, berperan sebagai MC sekaligus penerjemah bahasa Jepang – Indonesia untuk presentasi Vtuber Indonesia.

Korea

  • Amatsuka, Vtuber Asal Korea dengan peran avatar malaikat yang kekuatannya hanya setengah.

Russia

  • Yumemi Yumeiro, Vtuber berkebangsaan Rusia, seorang fans Miyuki Sawashiro

Rangkuman Liputan

Awalan dari presentasi V-To World adalah membacakan presentasi Sora mengenai masa depan Vtuber. Saat ini Vtuber di Jepang sudah mencapai 5000, sementara di luar negeri sudah menembus angka 100 (300 jika Vuper, Vtuber asli dari Tiongkok ikut terhitung) dan angka tersebut terus bertambah pesat. Mereka, para Vtuber, terus lahir dan menyebar ke negara-negara lainnya yang sulit untuk disebutkan seluruhnya karena jumlahnya yang sangat masif. Perlahan namun pasti, Vtuber makin merajalela diseluruh belahan dunia. Para Vtuber tersebut pun mulai sering tampil dalam acara-acara pop kultur Jepang. Indonesia sempat didatangi oleh Kaguya Luna dalam acara Creator Superfest 2018 lalu , dan juga Kizuna Ai yang juga tampil pada acara AFAID 2018 lalu.

Mengapa Vtuber banyak disukai dan mulai diminati?  Hal ini dikarenakan Vtuber dikenal memiliki perilaku baik serta kebanyakan penggemarnya juga amat menyukai jejepangan (budaya pop Jepang seperti pecinta anime, juga mempengaruhi hal ini). Rasa suka tersebut menginspirasi banyak orang di seluruh dunia untuk ikut menjadi Vtuber atau membantu menjadi relawan untuk mengalihbahasakan video yang diunggah oleh para Vtuber ke bahasa yang bisa dimengerti negara masing-masing, dengan harapan orang lain yang awalnya tidak mengerti bahasa yang disampaikan dalam video tersebut menjadi tahu dan mengerti.

Presentasi kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari perwakilan dari berbagai negara. Meskipun pembawaan presentasi pada umumnya dibawakan dalam bahasa Jepang, namun tayangan slide presentasi menyertakan caption berbahasa Inggris yang memudahkan para pembaca non-fasih Jepang namun fasih dalam membaca bahasa Inggris, sekiranya mengerti gambaran presentasi dari setiap perwakilan setiap negara, terkecuali presentasi dari perwakilan Indonesia yang secara ekstra menyediakan alih suara bahasa Indonesia. Lebih lengkapnya, kalian bisa mengikuti presentasi daring tersebut melalui arsip video ini di Youtube

https://www.youtube.com/watch?v=5n0OjLsN2jI

Andri Jin Sebagai Presentator Vtuber Indonesia

Presentasi dari Indonesia dibawakan oleh Andri Jin, seorang animator, produser dan pemilik IP dari Cerita Tessa. Andri Jin yang merupakan anggota dari Gang7 menjadi perwakilan Vtuber Indonesia, karena dirinya karena Vtuber Tessa miliknya adalah Vtuber pertama di Indonesia, semenjak Kizuna Ai memulai debutnya. Uniknya awal pertama pembuatan Tessa tidaklah untuk menjadikannya sebagai Vtuber, namun lebih dari ke pembuatan Intellectual Property milik Andri Jin dan Youtube saat itu adalah sarana yang cocok untuk memperkenalkan Tessa ke khalayak luas.

Momen unik saat presentasi Vtuber Indonesia adalah adanya beberapa Vtuber Indonesia yang ikut hadir berkumpul bersama audiens chat. Kejadian itu langsung mendapat perhatian para audiens chat dan para pembawa materi. Beberapa Vtuber Indonesia yang hadir dalam saat presentasi tersebut adalah Clarra Charlone, Ipo-Chan, dan Vian.

Kalian bisa langsung melompat langsung ke presentasi dari perwakilan Indonesia pada jalur waktu 2:19:19

Penulisan oleh Kikitondo