Akhir pekan ini tim Risa Media kembali meliput sebuah acara industri kreatif lokal, yakni ComicFest ID 2018. Acara yang berlangsung tanggal 7-8 Juli 2018 ini diselenggarakan oleh re:ON, sebuah majalah kompilasi komik Indonesia yang kebetulan juga tengah merayakan hari jadi kelimanya. Seperti apa keseruan tim kami selama menghadiri acara ini?

Hari Pertama

Di perhelatan ketiganya, ComicFest ID diselenggarakan di tempat yang baru, Epicentrum Epiwalk. Mal ini mempunyai hall luas yang didesain layaknya taman, lengkap dengan atap transparan yang memungkinkan masuknya cahaya matahari, sehingga pengunjung ComicFest ID betah berlama-lama di sini, tak peduli panas atau hujan. Deretan meja di tengah dikhususkan untuk lingkarya yang hendak menjajakan karyanya.

Acara dibuka tepat jam 11.00, dengan cosplayer Jeanice Ang dan Ola Aphrodite sebagai MC-nya. Beberapa bintang tamu turut hadir di panggung, sebut saja cosplayer kelas wahid Ying Tze dan Pinky Lu Xun, art battle antara Erfan Fajar dan Adimas Soekidin, juga presentasi dari Komikin Ajah. Dari semua pertunjukan itu, hal yang ditunggu-tunggu di hari pertama ini adalah Dubbing Competition, kompetisi sulih suara komik yang langsung dinilai oleh ahlinya, Santosa Amin, pengisi suara Spongebob dan Suneo bahasa Indonesia.

Mengingat Comicfest ID adalah acara besutan re:ON, semua hal yang berkaitan dengan si imut Reon dan kawan-kawannya bisa Anda temukan di sini. Buku komik, merchandise komik, hingga merchandise cosplay re:ON bisa Anda dapatkan di sini. Momen ini juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan cosplay karakter baru, Noer. Berbalut hijab yang bernuansa Islami, Noer pertama diperkenalkan pada awal bulan Ramadhan sebagai anak sholeh yang rajin berwirausaha.

Sama halnya dengan festival pop kultur pada umumnya, acara ini juga ditutup dengan pertunjukan musik dari REBORN. Penonton tampak antusias dan bergerak mengikuti irama, sehingga mereka pulang dengan hati senang.

Hari Kedua

Sama seperti hari sebelumnya, Jeanice Ang dan Ola Aphrodite sebagai pemandu acara mengisi rangkaian event ComicFest ID 2018. Keseruan kali ini diisi oleh para peserta costreet yg menampilkan aksi mereka di hadapan para juri.

Pada sesi bincang dengan Ying Tze dan Pinky Lu Xun, kedua bintang tamu ini ditanyakan mengenai makanan favoritnya di Indonesia. Ying Tze menjawab Indomie Goreng, sedangkan Pinky Lu Xun tempe mendoan, sampai-sampai dia menghabiskan 15 buah, karena mendoan sangat jarang ditemukan di tempat asalnya sekarang, Australia. Bicara soal cosplay, keduanya sepakat bahwa kemampuan cosplayer di Indonesia saat ini semakin meningkat. Bahkan, menurut Pinky Lu Xun, cosplayer Indonesia itu kompetitif dan termasuk salah satu cosplayer terbaik di dunia.

Lomba costreet pun dimulai dengan Punipun dan kedua cosplayer di atas. Berbagai karakter yang dilombakan dalam lomba costreet ini membuat suasana menjadi sangat ramai dan seru. Tidak sedikit pengunjung yang memberikan semangat untuk para peserta lomba. Para peserta pun memberika penampilan pose yang menakjubkan. Tidak ketinggalan, sesi foto para peserta lomba costreet dengan para juri di akhir lomba.

Acara pun hampir di penghujung, dibuat ramai dengan penampilan RedShift dan Ola Aphrodite. RedShift membawakan beberapa lagu seperti Aozora no Rhapsody dan Youkoso Japari Park, serta Ola Aphrodite tampil menari dengan sangat imut. Berakhirnya penampilan RedShift dan Ola Aphrodite, berakhir pula acara ComicFest ID 2018. Sampai jumpa di keseruan acara Comicfest selanjutnya!

Liputan dan penulisan oleh Excel Coananda, Rahmat Maulana, Bonaventura Aditya Perdana, Aisyah Muza, dan Rinaldi Xafort.