Hai hai, Riscomrades! Kali ini Tim Risa Media berkesempatan untuk meliput acara jejepangan tahunan di Universitas Negeri Jakarta, yaitu Jiyuu Matsuri. Acara utama dari Jiyuu Matsuri ini berlangsung pada 3-4 November 2018 di Kampus A Universitas Negeri Jakarta. Sebelum acara utama diselenggarakan, ada juga pre event Jiyuu Matsuri yang dihelatkan pada tanggal 6 Oktober 2018. Pre event Jiyuu Matsuri ini berisikan seleksi beberapa lomba untuk final pada acara utama Jiyuu Matsuri.

Pada tahun ini, Jiyuu Matsuri mengangkat tema The Art of Harajuku. Harajuku merupakan sebuah kawasan yang biasa dijadikan tempat berkumpul anak muda Jepang dengan gaya yang unik dan menarik. Event Jiyuu Matsuri ini juga mengajak para pengunjung untuk hadir pada acara utama dengan gaya berpakaian ala harajuku.

Setiap tahunnya, Jiyuu Matsuri menghadirkan konten yang menarik, dan salah satu kegiatan wajibnya adalah workshop. Workshop pertama adalah “Ekspresi Kreatif Melalui Web Komik” yang diisi oleh pembicara Ditta Amelia, Dike Akbar, dan Fahmi Hamka. Di hari kedua, Jiyuu Matsuri mengadakan dua workshop sekaligus, yaitu workshop Fuwa Fuwa Tiramisu Pancake dengan pembicara Noverina Rahma, dan workshop Natural Make Up Trend: Inspirasi Jakarta The Colours of Asia yang diisi langsung oleh tim MUA Sariayu.

Ramai dari Pagi sampai Malam

Pada hari pertama (3/11), acara diisi oleh penampilan menarik dari Jakarta Keion Club, Swaramangun yang membawakan musik keroncong, dan beberapa penampilan menarik lainnya. Dilanjut hari kedua (4/11), acara diawali dengan penampilan tarian tradisional, finalis lomba band, kemudian disambung dengan pengumuman lomba dari berbagai bidang. Selepas dzuhur, jumlah pengunjung acara ini semakin ramai dan memadati area kampus. Panggung utama diramaikan dengan penampilan drama mikosi yang menceritakan kisah bagaimana Kang Matsuri bertemu dengan Jiyuu-chan. Jiyuu-chan dan Kang Matsuri, bersama dengan teman-teman mereka, menjaga remote dari para penjahat. Setelah drama mikosi, panggung utama diisi oleh Shadow Cosplay yang menampilkan penampilan drama dengan judul ‘Naruto the Last’, kemudian disambung dengan penampilan tarian yosakoi dari Hyakka Ryouran, dan beberapa penampilan musik dari Vover, Wibi & Friends, Nanairo Symphony.

Semakin sore, acara ini semakin meriah. Selepas break maghrib, halaman panggung utama dibuat ramai oleh pengunjung yang menonton Hydra yang juga berkolaborasi dengan DDM X Monolite, dilanjut oleh penampilan dari band Astro Paper, dan Ministry of Idol. Penampilan REDSHiFT menjadi penampilan musik paling terakhir dan membuat malam menjadi terasa sangat pecah! Ledakan kembang api yang indah tentu juga menghias malam penutupan acara Jiyuu Matsuri 2018.

Sekian liputan dari Tim Risa Media untuk acara Jiyuu Matsuri 2018. Sampai jumpa di liputan acara selanjutnya!