Banyak dari kita tentunya berharap akan mendapatkan perhatian dari sang idola atau bahkan menjadi orang penting di dalam hidupnya. Harapan itu tentunya kita berusaha wujudkan dengan membeli merchandise resmi sang idola, photobook, artbook, atau mungkin ikut mengeluarkan uang untuk membeli hadiah pribadi kepadanya. Bahkan, bisa saja Anda rela untuk "mendewakan" sang idola agar bisa dinotis olehnya sehingga Anda berubah menjadi simp.

Semua usaha telah dikeluarkan, semua uang telah dihabiskan. Namun, sudahkah Anda mendapatkan balasan dari sang pujaan? Atau bahkan Anda malah mendapatkan hadiah block atau "didramakan" karena perilaku simp Anda membuatnya kesal?

Jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan Anda cara-cara agar berhasil mendapatkan perhatian atau bahkan menjalin pertemanan dengan sang dambaan semesta. Dihimpun dari berbagai sumber, penulis akan membawa Anda lebih dekat kepada idola Anda tanpa perlu menjadi simp.


Persiapan Sebelum Mendekat

Mengapa anda ingin dekat denganya?

‌Sebelum mendekatkan diri kepada sang idola, penting untuk menyiapkan dan melakukan hal-hal di bawah ini:

Ketahui Mengapa Anda Ingin Dekat dengan Sang Idola

Sebelum memulai usaha pendekatan kepada sang idola, Anda perlu tahu mengapa Anda ingin dekat kepadanya: Apakah karena dia punya bentuk tubuh yang menawan? Apakah agar Anda bisa membanggakan diri kepada teman-teman satu komunitas bahwa Anda berteman dengan idola komunitas tersebut? Atau apakah Anda ingin benar-benar menjadi teman idola tersebut, baik di saat senang maupun sulit?

Terkadang, Anda memang berpikir bahwa Anda ingin berteman dengannya, tetapi dalam hati masih memikirkan hal lain seperti ketenaran atau keindahan fisik sang idola. Tidak apa, bukankah kita semua awalnya demikian? Namun, Anda harus ikuti petunjuk di bawah ini.

Luruskan Niat Anda

Sudah mengetahui alasan Anda ingin dekat kepada sang idola? Sekarang, Anda harus benar-benar meluruskan niat Anda.

Bertemanlah karena anda ingin berteman. Dari lubuk hati yang terdalam, Anda harus berniat untuk berteman secara penuh dengan sang idola, merasakan suka-duka bersama, dan mau membantunya dalam kondisi apapun.

Jangan berteman karena dia terkenal atau rupawan. Ingat, Anda ingin menjadi teman sang idola, bukan semacam stalker. Apabila Anda hanya ingin memanfaatkan ketenaran dan kerupawanannya, Anda akan mudah meninggalkan sang idola ketika ketenaran dan rupawanya sudah memudar. Jika demikian, apa bedanya Anda dengan parasit?

Ketahui Posisi Anda di Mata Sang Idola

Anda harus tahu dan paham posisi Anda terhadap sang idola, apakah dekat atau jauh. Posisi yang dimaksud adalah status sosial Anda di mata sang idola, apakah keluarga, teman dekat, teman biasa, kenalan, dan seterusnya.

Apabila Anda adalah keluarga, teman dekat, teman sekolah/kampus/kerja, teman satu circle, atau figur yang diidolakan oleh sang idola, Anda tidak wajib membaca artikel ini karena Anda sudah punya tiket VIP untuk dekat dengannya. Sementara itu, apabila Anda hanya sebagai fans atau orang yang "tidak ada hubungan sosial sama sekali" dengan sang idola, artikel ini semakin cocok untuk Anda.


Tahap I: Dinotis Sang Idola

Agar dapat berteman, tentunya sang idola harus tahu mengenai eksistensi Anda terlebih dahulu. Namun, Anda harus ingat bahwa ada ribuan fans yang "bersaing" dengan Anda agar dinotis olehnya. Tahapan ini dimaksudkan agar anda cepat dinotis oleh sang idola sehingga anda dapat melanjutkan proses pertemanan dengannya.

Aktif Like atau React Positif Postingan Sang Idola

Artist: @takatun23

Meskipun terlihat sangat simpel, hal ini sesungguhnya sangat berarti bagi sang idola. Ia tentu akan merasa bahagia melihat karyanya yang di-post di media sosial mendapatkan perhatian yang positif. Kemudian, Ia akan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan respon positif, termasuk Anda yang telah memberikan like atau react positif.

Jika terdapat postingan sang idola yang mungkin Anda kurang sukai, jangan berikan respon negatif melalui react atau komentar negatif (seperti angry react). Satu respon negatif dapat memengaruhi sang idola, apalagi jika Ia memiliki rasa insecure yang lumayan tinggi. Solusinya? Diamkan saja.

Buat Komentar yang Unik dan Kreatif

Dengan pantun, orang ini berhasil dinotis sang idola

Selain like dan react, tentunya Anda juga mengomentari postingan sang idola. Namun, apakah Anda yakin komentar Anda akan dilihat olehnya? Puluhan atau bahkan ratusan orang mungkin akan mengomentari postingannya dan sang idola hampir tidak memiliki waktu untuk membaca semuanya. Ingin dinotis tapi hanya memberi komentar pujian yang generik? Bisa saja, tetapi peluang untuk dinotis sangatlah kecil, apalagi jika idola anda sudah termasuk figur besar.

Cara agar komentar Anda dapat dengan cepat dibaca? Buatlah komentar yang unik dan kreatif seperti pantun (seperti contoh di foto), memes, atau hal lain yang menurut Anda unik dan disukai oleh sang idola. Sudah? Tunggu saja Ia membalas pesan anda.

Jauhi Kultus Individu, Body Shaming, dan Sexual Harassment!

‌Selalu ingat bahwa idola Anda bukan dewa, dan idola Anda tentu tidak ingin diperlakukan bak dewa.  Anda tidak perlu memberikan pemujaan berlebihan hingga tidak masuk akal kepada sang idola, seperti memasang foto profil dengan wajah sang idola atau berkomentar "kamu adalah hidup matiku", "kamu jangan lupa makan x minum x blablabla", dan lainnya secara panjang lebar dan terus-terusan. Tidak hanya akan dianggap lebay, Anda juga akan dicap sebagai simp.

Adik-adik, hati-hati dengan mereka ya...

Selain itu, hal yang penting untuk dilakukan—dan sayangnya masih sering diabaikan—adalah jauhi membuat komentar yang mengarah kepada body shaming dan sexual harassment. Jangan sekali-kali berkomentar mengenai tubuh sang idola dengan nada merendahkan atau mereferensikan seksualitas, seperti "wah kok gendutan kak", "wah melon-nya gede", "ada yang tegak tapi bukan xxxxx", atau lainnya. Jika anda terus berkomentar demikian, siap-siap saja mendapat persepsi buruk atau bahkan blacklist dan block dari sang idola. Anda menghinakan diri Anda sendiri jika berbuat demikian!

Belilah Merchandise atau Berikan Donasi kepada Sang Idola

Salah satu bentuk dukungan nyata Anda kepada sang idola adalah membeli merchandise resmi yang Ia jual di medsos atau event seperti Comifuro. Dalam beberapa hal, Anda juga bisa memberikan donasi jika ia membukanya. Sang idola biasanya akan menyampaikan rasa terima kasih atas pembelian merch dan pemberian donasi melalui berbagai cara, dari mengucapkan di medsos hingga bisa saja mem-follow akun medsos Anda.

Namun, selalui ingat untuk membeli merchandise dan memberi donasi secukupnya. Ingatlah bahwa Anda juga harus sadar bahwa Anda juga punya kebutuhan pribadi yang wajib dijadikan prioritas, seperti pangan, sandang, dan papan.


Tahap II: Berteman dengan Sang Idola

Berteman membawa banyak berkah!

Sudah dinotis oleh sang idola? Sekarang saatnya anda menjalin pertemanan dengannya melalui kiat-kiat di bawah ini:

Posisikan Sang Idola sebagai Manusia Seperti Kita

Menjadi idola itu melelahkan. Bayangkan jika setiap minggunya Anda harus berjam-jam photoshoot sebagai cosplayer atau harus terus-terusan mencari ide cerita sebagai komikus. Belum lagi ditambah oleh masalah pribadi atau dikejar-kejar fans obsesif di kehidupan nyata. Sudah lelah dan ingin berkeluh kesah di media sosial? Siap-siap saja dicibir sebagai "tidak profesional" atau "baperan".

Berkaca dari hal tersebut, Anda perlu melihat sang idola sebagai manusia biasa yang sama seperti kita, yaitu manusia yang bisa bahagia dan sedih atau bisa senang dan susah. Ia sama seperti kita, butuh teman yang dapat bahagia bersama di kala senang dan butuh teman untuk curhat di kala susah. Selain itu, dengan melihatnya sebagai manusia biasa, Anda dapat menumbuhkan rasa ikhlas dalam berteman dengannya sepenuh hati, bukan karena ingin mendapatkan ketenaran dan keangkuhan tanpa mau peduli atas kehidupan pribadi sang idola yang sesungguhnya.

Eratkan Koneksi

Seperti Nokia.

Apabila Anda merasa canggung untuk mencoba berteman dengan sang idola secara langsung, Anda bisa mencari koneksi yang punya relasi cukup baik dengannya. Eratkan hubungan dengan koneksi tersebut agar koneksi tersebut dengan senang hati memperkenalkan Anda kepada sang idola.

Setelah anda berhasil berteman dengan sang idola, jangan berperilaku parasit dengan meninggalkan koneksi tersebut hanya karena "tidak dibutuhkan lagi". Anda bisa saja mengembangkan pertemanan anda dengan sang idola beserta koneksi Anda hingga berubah menjadi satu peer group baru.

Jangan Overreact Ketika Saling Bertemu

Sumber: wikiHow

Melihat sang idola tentunya membuat jantung berdebar kendang, apalagi jika Ia hadir secara langsung di hadapan anda.

Anda tidak perlu mengeluarkan reaksi berlebihan jika bertemu langsung dengan sang idola, seperti berteriak histeris, berusaha memeluknya, atau membangga-banggakannya layaknya dewa. Percayalah, itu akan menyebabkan anda dipandang buruk oleh sang idola selayaknya fans yang obsesif.

Tetap tenang dan hirup napas dalam-dalam jika anda sangat gugup dan berdebar melihat sang idola. Ketika bertemu, sapalah Ia dengan sopan dan ajaklah Ia mengobrol berbagai hal secara tenang dan rendah hati. Keberhasilan anda dalam menjaga ketenangan saat berkomunikasi akan menjadi preseden baik di mata sang idola dan membedakan anda dari fans obsesif dan fanatik.

Bangun Kepercayaan Sang Idola

Setelah mulai berkomunikasi dengan sang idola, Anda perlu membangun kepercayaan sang idola terhadap Anda.

Bagaimana caranya? Anda bisa memulainya dengan membuat obrolan mengenai hal-hal yang idola Anda sukai. Jika Ia menyukai gim Arknights, ajaklah Ia mengobrol mengenai schwing schwing-nya SilverAsh atau deo volento-nya Exusiai. Jika Ia menyukai anime Neon Genesis Evangelion, ajaklah Ia mengobrol mengenai nasib Shinji dan Asuka setelah Third Impact.

Anda juga harus memiliki sikap dan attitude yang baik dalam berkomunikasi dengan sang idola. Dengan demikian, kepercayaan dan penghargaan sang idola terhadap anda akan semakin mudah tercapai.


Yang Harus Diperhatikan

Agar segala cara di atas berhasil dan beretika, Anda belum memerhatikan beberapa hal di bawah ini.

Hargai Privasi, Jauhi Stalking

Cukuplah peristiwa pelecehan seksual Ena Matsuoka menjadi pengingat betapa kejinya perbuatan yang dapat terjadi akibat stalking (sumber: SCMP)

Privasi merupakan hal yang wajib diperhatikan oleh setiap orang jika ingin berkomunikasi dengan setiap orang, termasuk idola Anda. Anda tentu tidak akan nyaman jika seseorang terus menanyakan atau bahkan mengetahui hal-hal pribadi Anda yang tidak ingin diketahui oleh orang lain. Jika anda sendiri tidak nyaman, bagaimana dengan idola yang sedang anda bentuk tali pertemanan dengannya?

Jangan tanyakan hal-hal pribadi sang idola ketika anda sedang mengobrol dengannya. Apabila Anda ingin menanyakan hal-hal pribadinya, mohon izinlah kepadanya dan tanyakan apakah Ia berkenan untuk membicarakan hal pribadi tersebut.

Apabila dia memang ingin membicarakan hal pribadinya, persilakan Ia untuk berbicara terlebih dahulu dan jangan mencecarnya dengan pertanyaan-pertanyaan yang membuatnya tidak nyaman. Jangan lupa untuk menjaga rahasia dari pembicaraan tersebut apabila sifatnya memang bukan untuk umum.

Yang terpenting, jauhi stalking kehidupan pribadi sang idola. Selain melanggar hak dari sang idola, stalking juga tidak membawa manfaat apa-apa dan malah menjauhkan anda dari sang idola karena membuat Anda dilihat sebagai penguntit yang pantas dijauhi. Bahkan, stalking dapat menjurus ke hal-hal keji lain, seperti penguntitan member Tenshi Tsukinukeni Yomi Ena Matsuoka yang berakhir dengan pelecehan seksual.

Ingat, mengetahui seluk beluk pribadi tidak membuat Anda menjadi teman No. 1 sang idola.

Tata Krama adalah No. 1!

Suatu pertanyaan serius: apakah Anda punya tata krama kepada sang idola?

Tata krama merupakan salah satu hal paling penting dalam menjalin pertemanan. Apabila anda berperilaku yang baik, sopan, dan menghargai, Anda akan mendapatkan pandangan positif dari sang idola. Namun jika sebaliknya, Anda tentu akan dijauhi olehnya bahkan ikut dikutuk fansnya.

Selain itu, Anda harus ingat bahwa tata krama nilainya jauh lebih tinggi daripada nilai materi apapun. Jangan mentang-mentang anda sudah membeli merchandise dan memberikan donasi kepada sang idola dengan nilai besar, lalu anda dengan seenaknya mengatur-atur sang idola seakan-akan anda sudah "memilikinya".

Pelan-pelan Saja

Komentar atau pesan Anda belum dibalas oleh sang idola? Tenang saja!

Sabar merupakan kunci utama dalam menjalin pertemanan dengan sang idola. Ia tentu tidak nyaman kalau anda memaksa untuk berteman dengannya dalam waktu kilat. Proses menjalin pertemanan itu sendiri juga memakan waktu yang beragam dan tidak menentu, bisa sebentar atau perlu waktu bertahun-tahun.

Kesabaran yang anda miliki juga akan membedakan Anda dari simp yang ingin dinotis oleh sang idola secepat kilat melalui cara-cara yang terbilang lebay seperti spam media sosialnya. Karena itu, pelan-pelan saja.

Tidak Berhasil? Tidak Apa

Terkadang, sang idola memang belum mau menjalin pertemanan dengan banyak orang, bisa jadi termasuk Anda, karena beberapa alasan pribadi, seperti takut akan "teman palsu" dan lainnya. Tidak apa-apa, sebagai seseorang yang bijaksana dan dewasa, Anda patut menghormati keputusannya demi kebaikan bersama. Anda dapat terus mendukungnya melalui berbagai cara seperti memberikan like, react, atau komentar positif di media sosialnya.

Mungkin saja, Anda dapat berteman dengannya setelah ia tidak menjadi seorang figur publik lagi. Selain itu, percayalah, jika anda belum berhasil berteman dengan sang idola, Tuhan telah memberikan idola lainnya yang akan menjadi teman kita di masa yang akan datang.


Dengan membaca kiat-kiat di atas, penulis berharap Anda dapat menjadi dekat dengan idola Anda hingga berhasil menjadi teman dekat. Apabila berhasil, jalinlah pertemanan yang berumur panjang dengannya. Apabila belum berhasil, percayalah akan ada idola lainnya yang nantinya menjadi teman dekat anda. Yang terpenting, Anda dikenal sebagai seseorang yang baik dan bijaksana, bukan seorang simp yang fanatik dan obsesif.

Selamat berkawan dengan idola tanpa nge-simp!