Ingat teteh-teteh crush kamu pada masa SMA?

Masa lalu merupakan hal yang telah membentuk kita menjadi kita hari ini. Namun, terkadang kita dapat terjebak oleh masa lalu; kepastian yang dimiliki oleh masa lalu kita merupakan hal yang sangat menarik saat kita dihadapkan oleh ketidakpastian masa depan.

Oleh karena itu, terkadang kita mencoba untuk mendapatkan masa lalu kembali, bahkan jika masa lalu kita suram, kita bisa memilih kembali karena familiar.

Inilah salah satu alasan mengapa seseorang selalu mendapatkan pacar yang toksik.

Punpun dan Lika - Liku Hidup

PERINGATAN: TULISAN DI BAWAH INI MENGANDUNG SPOILER UNTUK OYASUMI PUNPUN. MOHON KEBIJAKSAAN DARI PARA PEMBACA.

Oyasumi Punpun merupakan manga yang menunjukkan kita berbagai hal yang seseorang dapat alami selama hidupnya, mulai dari jatuh cinta untuk pertama kalinya sampai masalah keluarga yang tidak akrab.

Manga ini menyentuh berbagai topik berat, seperti masalah keluarga, kekerasan, dan lain-lain, tetapi hal tersebut dapat terjadi kepada siapa pun di dunia nyata. Tidak hanya itu, manga ini menunjukan kepada kita kesalahan-kesalahan yang dapat berujung malapetaka bagi kita yang melakukannya. Salah satu kesalahan tersebut adalah keterikatan kepada masa lalu.

Tanpa menceritakan terlalu banyak spoiler, dari awal hidupnya, Punpun tidak memiliki hidup yang damai; ayahnya seringkali gunta-ganti pekerjaan dan tidak jarang berujung menjadi pengangguran, serta ibunya sangat temperamental, bahkan terhadap hal-hal kecil.

Ia tidak memiliki support system yang dapat membinanya untuk menjadi orang yang setidaknya fungsional dalam hidup. Ia seakan-akan tidak memiliki keluarga yang betul dapat dibilang sebagai β€˜keluarga’, bukan hanya karena hubungan darah, melainkan ada ikatan batin yang kuat di antara mereka.

Suatu hari, pada saat Punpun masih duduk di bangku SD, kelasnya kedatangan murid baru; Aiko. Entah bagaimana, Punpun jatuh cinta padanya pada pandangan pertama dan berusaha untuk menjadi seseorang yang Aiko sukai.

Namun, hal tersebut rupanya sulit bagi Punpun karena Aiko seringkali menginginkan sesuatu yang tidak mungkin Punpun lakukan pada saat itu. Berulang kali terjadi, Punpun merasa bahwa ia tidak mungkin bisa mendapatkan Aiko dan selalu berujung pada Punpun merasa tidak kompeten dalam hidup.

Seiring dengan waktu, Punpun secara perlahan menjadi semakin jauh dari Aiko, bertemu dengan orang-orang baru dan mencoba hal-hal baru pula, namun hatinya tetap berada di masa lalu.

Walaupun Punpun diberikan berbagai kesempatan untuk menjalin hubungan dengan orang baru, ia mencoba untuk menarik diri darinya dan mendekati apa yang sudah lama hilang, hingga akhirnya secara kebetulan ia bertemu kembali dengan Aiko.

Awalnya, pertemuan ini disambut gembira oleh Punpun, tetapi ia menyadari sesuatu yang mengubah segalanya; Aiko telah berubah jauh dari Aiko yang ia kenal pada saat pertama kali bertemu dengannya. Pada akhirnya, semuanya berujung buruk bagi kedua pihak.

Nostalgia Tidak Selalu Baik

Penulis sedikit sulit untuk menceritakan betapa banyaknya makna yang terdapat di dalam cerita Oyasumi Pupun ini, karena memang manga ini menyentuh berbagai topik yang hampir dari kita semua dapat alami di dalam kehidupan nyata; kekerasan, masalah keluarga, pertemanan, keuangan, dan yang penulis telah sampaikan sebelumnya, masa lalu.

Terkadang, saat kita merasakan nostalgia akan sesuatu, kita melihatnya dalam perspektif positif. Namun, nostalgia ini seringkali menyamarkan keburukan yang terdapat dalam memori itu. Sebagai contoh, Punpun menginginkan kembali rasa cintanya kepada Aiko, namun ia menghiraukan keburukan yang datang dari mencintai Aiko seperti di masa lalu.

Selanjutnya, seringkali kita terobsesi terhadap nostalgia sehingga mencoba untuk mendapatkan pengalaman masa lalu itu kembali, walaupun pengalaman tersebut itu buruk. Ini disebabkan oleh ketidaktentuan masa depan yang kita tidak dapat kendalikan.

Setidaknya, kita tau persis nostalgia akan membawa perasaan dan pengalaman yang seperti apa. Bandingkan dengan masa depan; kita tidak mengetahui apa-apa mengenai masa depan. Mungkin kita bisa memprediksi apa yang akan terjadi, namun itu hanyalah prediksi yang belum tentu terjadi.

Kepastian di dalam hidup merupakan sesuatu yang kita semua inginkan. Perasaan pasti itu membuat kita merasa aman dan nyaman untuk melakukan sesuatu. Kalau sudah pasti menang dalam suatu kompetisi, beban yang dirasakan oleh sang petanding akan seketika hilang atau setidaknya berkurang.

Namun, kepastian tersebut hanyalah terdapat dalam masa lalu dan itulah yang dapat membahayakan kita seperti halnya apa yang terjadi terhadap Punpun.

Masa Kini adalah Temanmu

Jika kepastian masa lalu dapat membahayakan kita dan masa depan tidak pernah tentu, bagaimana agar kita merasakan aman dan senang?

Kuncinya adalah masa kini; Punpun telah berulang kali bertemu dengan orang baru dan mendapatkan kesempatan untuk menjalin hubungan baru, namun karena keterkaitannya dengan masa lalu, ia tidak melakukannya.

Kesempatan-kesempatan inilah yang dapat membuat kita aman. Jika Punpun dapat melepaskan keterikatannya dan menikmati masa kini, yaitu menjalin hubungan baik dan dekat dengan teman-temannya serta seseorang yang menyukai dia secara romantis, akhir cerita dari Punpun tidak akan terjadi.

Akhir kata, penulis tidak dapat menulis semua hal yang dapat dipetik dari manga ini, jadi penulis berharap pembaca mengeksplor sendiri Oyasumi Punpun.

Namun, perlu diingat bahwa manga ini menyentuh topik-topik berat dan lumayan sensitif, jadi pastikan pembaca dalam keadaan kuat secara mental terlebih dahulu sebelum membaca.