Istilah yang tepat baru saja disebut dalam judul memang diperuntukkan bagi Saya Hiyama, seorang pembawa acara dalam kanal televisi Weathernews atau dikenal juga sebagai Solive24 yang bersiaran di satelit atau kanal BS (Broadcasting Satellite) di bawah naungan Tokyo MX.

Weathernews menyajikan informasi-informasi seputar cuaca se-antero Jepang selama 24 jam penuh dengan berbagai macam peliputan seperti informasi badai, longsor, gunung meletus, angin topan, hingga gempa bumi dan tsunami disajikan melalui dialog antara ahli cuaca maupun sesi laporan amatir dari penonton yang mengirimkan informasi cuaca daerahnya.

Reporter Weathernews bersama ahli cuaca berfoto bersama. Sumber: https://weathernews.jp/web910/

Tidak hanya itu, pengemasan program kanal Weathernews dibawakan bersama reporter-reporter yang dapat memberikan aura yang menyenangkan bersamaan hal-hal tadi di Jepang sendiri banyak yang menjadi fans dari kanal ini atau mereka-mereka disebut sebagai Soratomo (Teman mengudara).

Jika bisa dibilang, Weathernews memiliki konsep yang serupa seperti Twitch yang menyediakan komunikasi dua arah ketimbang sebuah kanal televisi. Bahkan di antaranya Weathernews pernah menyajikan waktu program mengudara bersama Airi, reporter virtual yang membawakan acara selepas waktu primetime menjelang malam hari.

Reporter virtual Weathernews, Airi membawakan laporan cuaca Jepang

Melalui penyajian program secara khas ini, dapat membawakan Weathernews tetap eksis hingga saat ini sebagai satu-satunya kanal pemberitaan cuaca.

Selain itu, dalam kualitas informasi, Weathernews dapat bersaing dengan NHK yang merupakan televisi publik negara terutama dalam kecepatan pemberitaan Peringatan Dini Gempa Bumi dan Tsunami atau EEW (Earthquake Early Warning) yang merupakan sistem peringatan bahwa terdapat gempa di dasar tanah atau laut sebelum getaran gempa tersebut mencapai permukaan.

Kini, setelah mengetahui siapa dan bagaimana weathernews, kembali kepada tajuk Saya Hiyama yang memang sebelumnya sudah populer di Jepang, tetapi Jepang tetaplah Jepang, tidak meluas ke dunia internasional.

Pembawa berita kelahiran Prefektur Ibaraki, 27 Oktober 1993, yang satu ini merupakan salah satu reporter di kanal tersebut yang juga disiarkan melalui YouTube sehingga tidak hanya dapat ditonton oleh masyarakat Jepang, melainkan kancah dunia pun bisa.

Pembawaan berita yang menarik serta terkenalnya Weathernews di Jepang, tidak menutup kemungkinan bahwa Soratomo memperluas sayapnya hingga platform YouTube ini dengan memuat klip-klip momen para pembawa berita membawakan topik lucu, cerita pribadi, hingga bloopers saat bersiaran.

Masuknya klip-klip tersebut ke dalam ranah rekomendasi YouTube yang terkenal secara acak, memasuki setiap akun-akun penonton di mana pertama kali adalah penayangan klip Saya Hiyama yang sedang membawakan diskusi pengalaman bermain shogi sembari bersenyum seketika serius dalam hitungan detik semasa diterimanya peringatan dini gempa Jepang di Prefektur Miyagi.

Video ini selain membuat penasaran siapapun yang mendapat rekomendasi, juga memberikan kesan mengagumkan.

Lantas, banyak orang yang kemudian mencari siapakah reporter yang membawakan ini, diketahui bernama Saya Hiyama. Dengan begitu, kecantikan dan senyumannya yang dibawakan secara alami serta interaktif yakni Saya Hiyama yang seringkali merespon chat dan cuitan para penonton Weathernews maupun berbagi topik kegiatannya seperti memasak, hobi, hingga kegiatan di luar siaran ini telah memenangkan hati banyak penggemar dan penonton yang menjadi penggemar dari Saya Hiyama.

Satu atau dua video saja belum tentu bisa membuat penonton menjadi penggemar. Selain memiliki kanal YouTube, weathernews juga memiliki kanal TikTok yang sudah tidak asing di mana di dalamnya terdapat video-video off-air dari reporter ini termasuk Saya Hiyama.

Setelah merebaknya klip tersebut, Saya merespons senang bahwa dia dikenal semakin luas, di sisi lain rekannya, Komaki Yui berkomentar Saya menggemari cosplay di mana salah satunya yang terkenal ketika menjadi goth loli yang juga diklip oleh kanal WeatherNewsFans dan membuat para penonton semakin penasaran hingga tidak hanya membagikan momen cosplay tersebut juga ditayangkan kembali video cosplay-nya yang ditayangkan di TikTok memberikan edukasi tentang kostum serta laporan cuaca dengan pembawaan karakter Suzumiya Haruhi dan Violet Evergarden di mana Saya memang menggemari anime.

Dari sinilah meningkatnya penggemar Saya Hiyama yang tidak hanya tersebar dalam kolom chat Weathernews juga merambah ke media sosial lain seperti Facebook, Twitter, hingga Reddit baik orang-orang umum maupun penikmat jejepangan menggemarinya bak seorang idola tersohor yang memiliki basis fans secara luas dan dalam jumlah masif yang dapat setara dengan terkenalnya virtual Youtuber.

Penampilan yang menawan, murah akan senyum, interaktif terhadap penonton, dapat membawakan perbincangan yang menarik, hingga mengikuti tren atau seri yang sedang digandrungi banyak pemuda tampaknya memang resep-resep seorang idol tetap bekerja bahkan terhadap pembawa berita sekalipun.

Tentu hal ini didukung pula dengan kanal televisinya yaitu Weathernews yang mendukung terciptanya jenis acara yang dapat memuat kalangan pemuda sekalipun. Masih banyak reporter kanal ini lainnya yang berpeluang menjadi Saya Hiyama lain selama resep-resep tersebut diterapkan.

Selain itu, terkenalnya Saya Hiyama dapat menjadi cermin bagi televisi lainnya dalam membawakan acara di mana proporsi interaktif dan tidak kaku dengan keseriusan dilakukan sesuai kondisi, tetapi tidak menghilangkan esensi informasi yang telah berhasil dibawakan oleh Weathernews.