NHK telah mengkonfirmasi bahwa 33 orang telah meninggal dunia akibat pembakaran Studio 1 dari Kyoto Animation yang dilakukan secara sengaja pada tadi siang. 36 orang dinyatakan luka-luka, 10 serius, enam sedang, dan duapuluh luka ringan-ringan. Pencarian yang dilakukan oleh tim pemadam kebakaran telah berakhir malam ini (18/7), sekitar enam jam setelah api berhasil dipadamkan.

Beberapa pihak keluarga telah meminta untuk semua orang agar tidak menyebarkan ‘daftar’ orang hilang maupun korban.

Jumlah korban ini menjadikannya tragedi pembunuhan massal terburuk sepanjang sejarah Jepang modern, tiga kali lipat dari Tragedi Peracunan di Subway Tokyo yang dilancarkan sekte apokaliptik Aum Shinrikyo.

Sekitar 70 orang, tepatnya 73, sedang bekerja atau berada dalam studio tersebut saat terjadi kebakaran. Jumlah ini merupakan lebih dari setengah keseluruhan tenaga kerja Studio Kyoto Animation.

Gedung telah dikosongkan dan semua orang yang berada di dalamnya telah dievakuasi ke luar.

Kronologi Pembakaran Studio Kyoto Animation

Pada pukul 10.30 pagi waktu Jepang hari ini (18/7), terdengar suara ledakan dari gedung studio 1 milik Kyoto Animation di bilangan Fushimi-ku.

Polisi kemudian menemukan seseorang yang secara sengaja membakar gedung tersebut, menyiramkan bensin ke tempat-tempat strategis gedung. Selain itu, ia juga menyiram bensin kepada para pegawai yang berada di dalamnya. Pegawai yang berusaha kabur dikejar dan berusaha ditusuk dengan senjata tajam.

Pelaku berumur 40an tahun, berteriak ‘Go die!’ saat menyulut bensin, dan telah mengaku atas tindakannya setelah tertangkap polisi. 

Belum ada informasi apapun mengenai pelaku, baik identitas maupun motif tindakannya. Segala rumor berasar dari sumber anonim yang tidak dapat dikonfirmasi.

Direktur Kyoto Animation telah menampik tuduhan yang tidak berdasar mengenai keamanan gedung, menjelaskan bahwa studio animasi tersebut mengikuti segala peraturan mengenai keamanan bangunan dan telah dilengkapi alat pemadam kebakaran yang cukup.

Studio animasi Sentai telah meluncurkan galangan dana untuk membantu Kyoto Animation. Anda dapat membantu di situs ini, dimana target 500.000$ (sekitar tujuh miliar rupiah) telah dicapai beberapa saat yang lalu. Anda juga bisa membeli pernak-pernik langsung dari toko daring studio tersebut.

Kyoto Animation adalah satu dari sedikit studio yang memperlakukan pekerjanya dengan sangat baik, memberikan pelatihan, gaji reguler, pengangkatan sebagai pegawai tetap (berbeda dari norma biasanya, yaitu merekrut pekerja lepas). Etos kerja KyoAni dianggap sebagai teladan dibanding eksploitasi yang seringkali terjadi dalam industri animasi Jepang.

Dari sejumlah studio yang sederhana di Kyoto, KyoAni telah menghasilkan anime-anime berkualitas tinggi yang populer dengan gayanya sendiri, beberapa diantaranya sangat ikonik seperti Lucky Star, The Melancholy of Haruhi Suzumiya, K-On!, Kyoukai no Kanata, Hibike! Euphonium, Kobayashi-san Chi no Maid Dragon, Violet Evergarden, dan masih banyak lainnya.

Semua foto milik Associated Press dan/atau terdapat dalam tautan masing-masing.