Hari ini: Hibiya dan Hiyori tertabrak truk, Kido terbakar, Seto dan Momo tenggelam, Kano dan Mary terbunuh, Ene dan Konoha dijadikan subjek eksperimen, Ayano dan Shintaro bunuh diri.

Proyek ini memiliki tema-tema yang tak sederhana: dunia ganda dan linimasa alternatif adalah dua aspek yang menyatukan seluruh narasi di dalamnya menjadi satu kesatuan koheren. Tetapi ia tak hanya hadir dan menjadi sangat populer dengan menyajikan worldbuilding yang kohesif dan rumit. Ia juga hadir karena isu-isu di dalamnya bersifat etis dan humanis, tentang rasa sakit dan rasa bersalah, tentang bagaimana terlalu banyak maupun terlalu sedikit perhatian dari orang lain dapat berakibat fatal.

Hal ini diketahui menjadikan fandom Kagerou Projects tidak pernah sepenuhnya menghilang — beberapa di antaranya masih dan akan terus mendedikasikan diri untuk mengimajinasikan ulang dan menggambarkan ulang hubungan-hubungan di antara karakter-karakternya yang begitu dapat dipahami, dan begitu manusiawi. Artikel ini juga dapat dipakai oleh mereka yang baru saja ingin memasuki atau lupa dengan Kagerou Projects.

Selain itu, Franchise Kagerou Projects sekarang meliputi belasan volume light novel, satu musim Anime dan satu (janji) reboot, dan ratusan ribu karya penggemar. Tetapi dengan fandom yang berkembang hebat sejak anime-nya dirilis, mari mengingat kembali bahwa proyek ini dimulai dari sekumpulan lagu-lagu vocaloid yang dirilis di Nico Nico Douga, ketika mungkin produsernya tak berpikir bahwa beberapa tahun kemudian Luna Haruna, LiSA, dan GARNiDELiA akan menyanyikan lagunya dalam album resmi.

Dengan alasan ini, artikel ini hanya akan mengisi ringkasan singkat tentang salah satu alasan Kagerou Project memikat penggemarnya, dan hanya akan menggunakan rangkaian lagu di Mekakucity Days, Mekakucity Records, dan Children Records.

Bunuh Diri dan Trauma-trauma Lainnya

Lagu yang paling populer di antara yang lain, Kagerou Daze, dimana Hibiya dan Hiyori tertabrak truk bertahun-tahun sebelum serangkaian protagonis isekai, tidak hanya bercerita tentang ilusi linimasa. Ia bercerita tentang salah satu nasib paling buruk di keseluruhan cerita: Hibiya dipaksa untuk mengulang-ulang memori teman dekatnya yang tertabrak truk, lantas kembali lagi, tertabrak lagi, dan seterusnya.

Melihat teman dekatnya tertabrak truk dalam tentu tidak sehat bagi kesehatan mental anak kecil. Dalam Moonlight Recital, Hibiya jelas mengalami trauma parah. Setiap tiang listrik dan kucing (Hiyori menyukai kucing) mengingatkannya pada lingkaran setan tanggal 15 Agustus, dan perlu waktu cukup baginya untuk dapat ditenangnkan oleh Momo Kisaragi.

Sedangkan Momo sendiri adalah seorang idol yang tidak bisa menyembunyikan diri. Dalam Kisaragi Attention, 'kekuatan' yang ia miliki—menjadi pusat perhatian orang lain—lama-lama menjengkelkan, mengganggu, dan melelahkan. Di dalam Moonlight Recital, kita kini tahu bahwa ia dapat kekuatan itu setelah tenggelam di pantai bersama ayahnya pada tanggal 15 Agustus.

Lain lagi, kakaknya, Shintaro Kisaragi, bunuh diri untuk kemudian menjadi seorang NEET. Ia, seperti adiknya, diberi 'kekuatan' yang lebih menjengkelkan sekaligus lebih traumatis: ia tidak bisa melupakan apa yang terjadi di masa lalu. Ini berarti ia tak bisa melupakan bagaimana Ayano, teman satu sekolahnya, bunuh diri di Lost Time Memory. Saking parahnya, ia dalam Jinzou Enemy bunuh diri kembali dan hanya kemudian Ene, seorang gadis siber yang hidup di dalam komputernya, tempat satu-satunya Shintaro hidup, bertekad untuk menyelamatkannya di Ene no Dennou Kikou.

Seorang gadis siber ini hanya menjadi gadis siber akibat eksperimen dari sekumpulan saintis untuk memisahkan badannya dari jiwanya. Dan bahkan sebelum itu, ia di dalam Headphone Actor lari dari 'kiamat' di kotanya  untuk mendapati bahwa ternyata kotanya adalah eksperimen lain yang tak dibutuhkan dan segera dihilangkan. Akibatnya ia mengapung-apung di dalam dunia siber tanpa bentuk fisik di dunia nyata dengan segala nyeri dan payahnya.

Eksperimen amoral dan tak beradab juga suatu topik besar dalam proyek ini. Teman—sekaligus hampir-hampir pasangan—dari Ene, Konoha, juga menjadi subjek penelitian di Konoha no Sekai Jijou. Para peneliti itu jelas mengetahui dan sepenuhnya lepas tangan ketika Konoha membunuh semua orang*, memanipulasi Marry, dan mengulang kembali linimasa bagi semua karakter terlibat sebelum mungkin berakhir lagi dalam pembunuhan massal di Outer Science.

Sedangkan Marry dibunuh akibat dirinya yang tidak sepenuhnya manusia, kemudian mendapatkan 'kekuatan' untuk tak terlihat lagi oleh siapapun**. Sebagai akibatnya, ia tak terlihat dan tak diketahui oleh manusia manapun dan hanya mengetahui dunia luar dari buku, sebagaimana disampaikan di Marry no Kakuu Sekai. Ia kemudian ditemukan oleh Seto—mati tenggelam akibat menyelamatkan seekor anjing—seseorang dengan kekuatan 'memahami orang lain'.

Di tengah hutan, suatu pertemanan baru dibangun antara manusia-setengah-medusa dan seorang pecinta binatang.

Pertemanan terakhir meliputi Kano—dibunuh oleh perampok perhiasan ibunya—dengan kekuatan memanipulasi dirinya sendiri di mata orang lain di Yobanashi Deceive dan Kido—terbakar rumah yang nyala apinya dimulai oleh ayahnya yang frustrasi. Mereka berdua, mengetahui bahwa segala mimpi buruk dari mereka yang mati pada tanggal 15 Agustus ini tidak akan berakhir tanpa pergerakan yang koheren—dan berbahaya—memutuskan untuk menyusun Mekakushi Dan***, seperti terlihat di Mekakushi Code dan Children Record.

Serupa Support Group yang Militan Sekali

Pekerjaan Mekakushi Dan bukan main-main. Mereka perlu menyelesaikan apa yang terjadi pada setiap anggotanya, menuntaskan dunia ganda yang tidak beres ini, dan mengakhiri segala usaha replikasi linimasa alternatif****. Segala macam latar belakang mereka kemudian bermain dengan ciamik dalam penyelesaian masalah.

Momo dibantu oleh Kido untuk menyembunyikan diri. Shintarou akhirnya memaksakan diri menghadapi kenyataan dan bertemu dengan anggota Mekakushi Dan lain. Hibiya, seperti yang telah dijelaskan, susah payah melawan traumanya dengan bantuan Momo. Kano, tak pernah percaya orang lain dan tumbuh tanpa orang tua, menyelesaikan segala urusan dengan tipu daya dan muslihat tanpa efek samping yang buruk, sedang Kido sesekali perlu menggunakan kekuatannya sedang ia sendiri tak terlalu suka terus-menerus menjadi tak terlihat.

Padahal, setelah mereka terkatung-katung di dunia antara-hidup-dan-mati, mereka semua merasa sendiri, kesepian, dan tidak ada yang membantu!

Mekakushi Dan memahami latar belakang dan kesakitan setiap anggotanya sekaligus bergerak menuju satu tujuan yang sama, Dinamikanya terpapar jelas dalam manifesto grup itu, Children Record.

"Waktunya untuk merebut kembali apa yang menjadi milikmu" terangnya. "Kalau kau setuju dengan sistem irasional yang dibuat oleh mereka yang membenci dunia yang penuh rasa cinta dan sakit ini, tidak ada masa depan".

Tidak ada lagi sikap menyerah terhadap ketidaktahuan dan kebingungan yang diolah agar seakan-akan serupa takdir. "Lelaki dan perempuan, maju ke depan! Harapan dapat ditemukan bahkan di tengah-tengah panas yang begitu kuat. Kembalikan! Kembalikan!"

Maka ketika mereka yang sengsara sendiri-sendiri bersatu dengan pengertian dan tujuan, 'merebut kembali apa yang menjadi milikmu' menjadi niscaya. Mereka, yang hidup dan mati dan hidup kembali dengan sengsara, tentu paling paham bahwa tidak ada pilihan untuk berjuang ke depan.

Dalam semangat hari ini, 15 Agustus, para kru Mekakushi Dan memberikan semangat melebihi kerumitan alur cerita yang ditawarkan proyek ini: "Hei, dunia yang kacau ini mungkin kejam, tapi toh kutertawai juga!"

_________________________________________________________

*Jauh lebih kompleks daripada ini. Untuk menjaga arah artikel, bagaimana linimasa berinteraksi di, dalam, dan setelah Route XX/Outer Science/Bad End disimplifikasi besar-besaran.
** Urusan bahwa ibu dari Marry adalah biang kerok seluruh masalah ini tidak disebutkan.
*** Urusan bahwa Seto, Kido, dan Kano berasal dari panti yatim piatu yang sama, berinteraksi dengan Ayano, dan sayangnya ini berarti keseluruhan Ayano no Koufuku Rion, tidak disebutkan.
**** Tujuan akhir sengaja dikaburkan dan difokuskan kepada aspek-aspek etis/sosial karena untuk memahami tujuan asli Mekakushi Dan, maka semua mekanisme Snakes dan Kagerou Daze juga harus dipahami.