“This is the way”.

The Mandalorian, serial live-action dari franchise Star Wars besutan produser film terkemuka George Lucas, baru saja dirilis oleh Disney+, aplikasi streaming film besutan Disney. Serial ini bercerita tentang petualangan seorang ksatria dari bangsa Mandalorian bernama Din Djarin berkelana di galaksi yang sangat luas bersama The Child.

Kami yakin beberapa dari Riscomrades merupakan fans dari serial Star Wars dan sudah mengerti tentang  cerita dan seluk beluk dari universe Star Wars. Tapi, bagi kalian yang belum mengerti tentang dunia Star Wars, jangan khawatir: saya sebagai salah satu nerd Star Wars akan memberikan sebuah panduan agar kalian lebih memahami cerita dari serial The Mandalorian. Serial ini cukup unik karena kentalnya konsep good vs bad vs nature yang ditampilkan.

Konsep seperti ini berbeda dengan cerita-cerita Star Wars sebelumnya yang hanya menampilkan konsep cerita good vs bad , atau dalam universe Star Wars, light side vs dark side. Di serial ini penonton diajak untuk mengikuti petualangan dan perjuangan Din Djarin melawan tokoh  jahat dan juga berjuang untuk tetap hidup di kondisi planet-planet di  galaksi yang tidak bersahabat.

Din Djarin harus berhadapan dengan berbagai makhluk buas di galaksi
SPOILER ALERT MULAI DARI SINI

Latar Belakang The Mandalorian

Oke, sebelum saya menjelaskan alur cerita The Mandalorian, saya akan menjelaskan sedikit tentang setting waktu dari serial ini.

The Mandalorian mengambil latar di galaxy far,  far away di universe Star Wars. Latar waktu dari serial ini terjadi  lima tahun setelah event pada film The Return of Jedi (1983) atau jika menggunakan sistem penanggalan Star Wars, serial ini terjadi pada tahun 9 ABY (After Battle of Yavin). Battle of Yavin adalah pertempuran paling besar pada masa Galactic Civil War, pertempuran  antara pasukan Rebel Alliance melawan pasukan Imperial. Di pertempuran ini Luke Skywalker bersama pasukan Rebel Alliance/Rebellion berhasil menghancurkan Death Star dan menandakan runtuhnya kekuasan Galactic Empire/Imperial di Galaksi. Battle of Yavin ini merupakan pertempuran yang sangat kolosal di universe Star Wars sehingga menjadi patokan penanggalan di universe ini (BBY, Before Battle of Yavin dan ABY, After Battle of Yavin).

Rebelion berhasil meledakan Death Star 

Di serial ini tiap episodenya mempunyai beberapa karakter dan kelompok yang berbeda—dalam panduan ini tidak akan dibahas semua, melainkan hanya sejumlah beberapa karakter dan kelompok penting di serial ini. Utamanya, yang akan dibahas di bawah adalah mereka yang juga sering muncul dan krusial di musim pertamanya.

The Mandalorian

Pertama, tentu saja, Mandalorian: kelompok bangsa yang terdiri dari para Ksatria yang sangat terlatih. Mandalorian pada awal mulanya berasal dari Planet Mandalore sebuah planet yang berada di Outer Rim Territories. Mandalorian terikat dengan kepercayaan dan Mandalorian Code yang sangat ketat.

Kelompok ini dapat dikenali dari bentuk baju zirah yang khas. Zirah yang mereka gunakan terbuat dari logam mulia yang hanya bisa ditemui di Planet Mandalore, bernama  Beskar Steel. Logam ini terkenal dengan kekuatannya yang sangat luar biasa. Baju zirah yang terbuat dari Beskar dapat menahan tembakan dari senapan Blaster, bahkan dapat menahan serangan Light Saber. Kekuatan itulah yang membuat Beskar dihargai dengan sangat mahal di seluruh Galaksi.

Beskar Steel yang dirampas oleh Tentara Imperial dari planet Mandalore

Selain dikenal dengan zirahnya yang sangat kuat, bangsa ini juga dikenal sebagai petarung yang sangat gigih dan mempunyai semangat juang dan loyalitas yang sangat tinggi. Mandalorian tersebar di berbagai planet di galaksi, dengan serial ini yang berfokus pada para Mandalorian yang menghuni dunia bawah tanah di Planet Nevarro. Mandalorian bekerja di bawah tanah dan dalam kerahasian sejak mereka diserang dan kalah oleh pasukan Imperial di planet asal mereka. Pasukan Imperial juga merampas semua Beskar milik Mandalorian. Peristiwa tersebut desebut The Great Purge. Sejak saat itu, para Mandalorian bersumpah untuk membawa pulang kembali semua Beskar yang dirampas oleh pasukan imperial dengan cara apapun. Motto dari kelompok Mandalorian adalah “This is the Way”.

Bounty Hunter's Guild

Kelompok ini di serial The Mandalorian sering disebut sebagai The Guild. Kelompok ini berisikan para bounty hunter dari berbagai planet dan suku. The Guild berada di Planet Nevarro dan dipimpin oleh Greef Karga. Kelompok ini bekerja dengan menawarkan jasa pemburuan kriminal dan buruan lainnya. Para Bounty Hunter yang bekerja di kelompok ini terikat dengan peraturan yang disebut dengan Guild Code. Melanggar kode etik ini dapat menyebabkan status keanggotaan guild ini hilang atau bahkan menjadi buruan bounty hunter lainnya.

Imperial Army

Moff Gideon dengan tentara Imperial

Di serial ini dikisahkan bahwa kekuasan Imperial sudah runtuh dan musnah. Tetapi banyak dari tentara dan simpatisan Imperial yang masih hidup dan berkelana antar galaksi. Banyak dari tentara imperial menjadi tentara bayaran dan beberapa anggota elitnya menjadi penguasa perang yang menyebabkan berbagai kekacauan di galaksi.

Jawa

Jawa merupakan suatu spesies humanoid yang berasal dari Planet Tatooine, namun mereka juga tersebar di beberapa planet lain. Jawa dikenal sebagai makhluk yang tidak berbahaya, namun kadang ulah mereka bisa merepotkan makhluk lainnya. Jawa bertahan hidup dengan cara memungut dan menjual kembali rongsokan dari droid atau kapal luar angkasa yang dibuang atau terparkir sembarangan di Planetnya. Makhluk ini dikenal dari tingginya yang hanya sekitar satu meter, bermata merah dan juga jubahnya yang berwarna coklat tua. Makhluk ini tinggal berkelompok di sebuah mesin dan kendaraan raksasa bekas perusahaan pertambangan yang disebut Sandcrawlers.

Sandcrawlers dan Razor Crest yang dijarah oleh Jawa

Din Djarin pernah dibuat repot oleh ulah makhluk ini ketika kapal luar angkasa miliknya, Razor Crest dijarah dan banyak bagiannya dicuri oleh mereka. Jawa memiliki bahasa sendiri yang disebut Jawaese.

Tusken Raider

Tusken Raider merupakan kelompok dari makhluk primitif yang berasal dari planet Tatooine. Kelompok ini dikenal sebagai kelompok yang agresif dan sangat xenofobik terhadap makhluk dari kelompok lain. Mereka sering kali menyerang dan menjarah kelompok lain yang kebetulan melintas di area kekuasaannya. Din Djarin dapat berbicara dalam bahasa mereka sehingga dalam petualangannya di Planet Tatooine tidak terganggu oleh ulah kelompok ini bahkan dalam episode 1 season 2 Din Djarin dapat membuat kerja sama dengan para Tusken Raider dan penghuni desa Mos Pelgo untuk mengalahkan predator raksasa, Krayt Dragon yang sering menganggu dan memangsa penghuni desa Mos Pelgo juga kelompok Tusken.

Setelah mengenal beberapa kelompok yang terlibat dalam cerita di serial ini sekarang waktunya kita mengenal beberapa karakter penting dari serial ini. tentu saja diawali dengan karakter protagonisnya, Din Djarin, dilanjutkan dengan The Child dan Greef Karga, The Client, dan Gideon.

Din Djarin

Din Djarin merupakan ksatria dari kelompok Mandalorian yang juga bekerja sebagai Bounty Hunter di Guild Bounty Hunter. Dia dikenal juga dengan sebutan Mando karena dia memang berasal dari kelompok Mandalorian. Din Djarin dikenal sebagai bounty hunter yang handal karena dapat menyelesaikan berbagai misi perburuan yang sulit. Walaupun Din Djarin merupakan seorang kesatria Mandalorian tetapi dia bukan berasal dari planet Mandalore. Dia diadopsi dan dibesarkan oleh para Mandalorian. Kedua orang tua Din Djarin tewas dalam serangan yang dilakukan oleh pasukan Droid pembunuh yang melakukan serangan di  Aq Vetina, tempat dimana Din Djarin berasal. Anak terlantar yang diadopsi oleh para Mandalorian disebut dengan istilah Foundling. Din Djarin kemudian tumbuh sebagai seorang kesatria Mandalorian yang tangguh. Din Djarin memiliki kapal luar angkasa yang bernama Razor Crest.

Razor Crest

The Child

The Child atau yang sering disebut oleh para penggemar serial ini sebagai Baby Yoda adalah makhluk dari spesies yang sama dengan Master Jedi Yoda. Walaupun terlihat seperti sesosok bayi alien, The Child ternyata sudah berumur  50 tahun. The Child menjadi buruan dengan harga terbesar bagi para Bounty Hunter dari Guild. Namun  tidak ada satupun dari para hunter yang berhasil menangkap The Child kecuali Din Djarin. Din Djarin juga terkejut bahwa buruan yang dihargai dengan sangat tinggi ini ternyata adalah seorang bayi. Walaupun terlihat kecil dan imut, karakter ini mempunyai kekuatan yang dapat memanipulasi objek disekitarnya, bahkan bisa menyembuhkan luka seperti para Jedi yang menggunakan force untuk bertarung.

Greef Karga

Greef Karga merupakan pemimpin dari Bounty Hunters’ Guild. Karakter ini bertugas juga sebagai pemberi misi kepada bara Bounty Hunter di Guild. Tidak banyak informasi tentang asal-usul karakter ini, tetapi di serial The Mandalorian karakter ini memiliki peranan penting bagi Din Djarin dan juga The Child.

The Client

The Client tidak diketahui nama aslinya tetapi dia berafiliasi dengan Imperial. Karakter ini yang memberikan misi kepada semua Bounty Hunter untuk memburu dan mendapatkan The Child. Keberadaannya di Planet Nevarro cukup penting dan selalu dikawal oleh banyak Stormtrooper. Karakter ini menjanjikan Din Djarin sekotak penuh Beskar jika berhasil membawa pulang buruan yang dia minta.

Gideon

Gideon adalah salah satu elit di pasukan tentara Imperial Army. Karakter ini mempunyai pangkat tinggi yang disebut dengan istilah Moff. Sebagai seorang Moff  ia memimpin banyak sekali tentara Imperial. Gideon juga yang memberikan perintah kepada The Client untuk mencari dan membawa pulang The Child. Gideon juga terlibat dalam penyerangan pasukan imperial ke planet Mandalore dalam peristiwa The Great Purge. Karakter ini memegang sebuah senjata legendaris dari kaum Mandalorian yang disebut blacksaber. Belum jelas bagaimana Gideon bisa mendapatkan Blacksaber tersebut karena senjata itu merupakan senjata legendaris yang hanya dimiliki oleh tokoh penting dalam sejarah kaum Mandalorian.

Sebenarnya, ada banyak sekali karakter dari serial ini karena di setiap episodenya selalu ada karakter baru yang muncul dan berinteraksi dengan karakter utama, tetapi mereka lah yang relatif memiliki peran penting dalam cerita musim kedua ini.

Setelah mengenal beberapa tokoh penting di serial ini, panduan ini akan menjelaskan sedikit alur cerita dari serial The Mandalorian ini. Pada season pertama, serial ini bercerita bagaimana Din Djarin dapat menyelesaikan misi yang diberikan The Client. Misi yang diberikan adalah membawa pulang The Child dari planet Arvala-7.

Din Djarin bertemu dengan The child untuk pertama kali. Droid IG-11 tergeletak setelah ditembak oleh Din Djarin

Sinopsis Singkat The Mandalorian Musim Pertama

Musim pertama dimulai ketika Din Djarin mendapatkan hadiah sangat besar yaitu sekotak penuh Beskar yang dirampas oleh pasukan Imperial pada peristiwa The Great Purge. Din Djarin berhasil menjalankan misi tersebut dan mendapatkan hadiah Beskar yang sangat banyak, membuat dia menjadi Bounty Hunter paling disegani di Guild.

Beskar dalam jumlah besar sebagai hadiah untuk Din Djarin karena berhasil menemukan The Child

Tetapi tergerak dengan rasa iba terhadap The Child, Din Djarin kemudian memutuskan untuk melanggar Guild Code dengan mengambil kembali The Child dan membawa The Child keluar dari planet Nevarro. Usaha Din Djarin dalam menyelamatkan The Child keluar dari hampir saja gagal karena dia diserang oleh semua hunter dari Guild termasuk Greef Karga.

Din Djarin dihadang oleh Hunter lainnya

Din Djarin berhasil keluar dari planet Nevarro karena secara tidak terduga dibantu oleh para kesatria Mandalorian lain yang tinggal di planet itu. Karena Din Djarin Melanggar Guild Code mengakibatkan dia menjadi buronan dan diburu oleh Bounty Hunter lainnya termasuk juga the Child yang juga diburu oleh semua Bounty Hunter.

pasukan Mandalorian lain membantu Din Djarin kabur dari Nevarro

Siapapun yang bisa membawa pulang Din Djarin dan The Child dalam keadaan hidup atau mati akan mendapatkan hadiah yang sangat besar. Dalam petualangan menghindari buruan Bounty Hunter, Din Djarin pergi ke berbagai planet di galaksi untuk mencari pekerjaan agar kebutuhannya terpenuhi. Dalam perjalanannya ke berbagai planet Din Djarin bertemu dengan beberapa tokoh lain yang membantu usaha Din Djarin dalam menjaga The Child dari buruan para Hunter. Banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh Din Djarin namun semua dapat diselesaikan oleh dia.

The Child dan Din Djarin

Pada episode final Din Djarin mendapatkan kontak dari Greef Karga agar dia mau kembali ke Nevarro bersama dengan The Child. Greef Karga berjanji akan membantu Din Djarin melawan The Client dan berjanji memberikan perlindungan kepada Din Djarin dan juga The Child dari perburuan oleh para Hunter dari Guild.

Greef Karga meminta Din Djarin untuk kembali ke Nevarro

Sebenarnya Greef Karga ingin menjebak Din Djarin agar mau kembali ke Nevarro dan mendapatkan hadiah besar dari The Client. Din Djarin memutuskan untuk kembali ke Nevarro tapi sebelumnya ia bertemu dengan  Carasynthia “Cara” Dune. Cara Dune merupakan pensiunan tentara shock trooper dari aliansi rebellion pada saat Galactic Civil War. Cara Dune membantu Din Djarin melawan sekelompok penjarah di planet Sorgan. Din Djarin berhasil mengajak Cara Dune untuk ikut menuju Nevarro.

Sebelum menuju Nevarro mereka mengunjungi planet Arvala-7 untuk bertemmu dengan Kuiil, seorang Ugnaught dari planet Arvala-7, Kuiil yang membantu Din Djarin di planet Arvala-7 ketika menjalankan misi mendapatkan The Child dan ketika kapal Razor Crest dijarah oleh Jawa. Kuiil setuju dengan ajakan Din Djarin untuk kembali ke Nevarro dengan syarat boleh membawa droid pembunuh, IG-11 yang sudah ia program ulang menjadi droid pengasuh bayi dan 3 ekor Blurrg. Din Djarin sangat tidak mempercayai  droid IG-11 berada dekat dengan The Child karena pada awalnya IG-11 diprogram untuk membunuh The Child. Tetapi Kuiil meyakinkan bahwa IG-11 sudah tidak berbahaya sama sekali.

Kuill, Din Djarrin, The Child, Cara Dune bertemu dengan Greef Karga di Nevarro

Pada akhirnya, mereka bertiga pergi menuju Planet Nevarro untuk bertemu dengan Greef Karga di tempat yang sangat jauh dari pusat kota. Pada saat mereka beristirahat pada malam hari mereka diserang oleh beberapa ekor makhluk predator bersayap. Greef Karga terluka parah akibat serangan tersebut tetapi berhasil disembuhkan oleh The Child. Oleh karena itu, Greef Karga memutuskan untuk tidak jadi menjebak Din Djarin dan ikut melindungi The Child. Mereka bertiga membuat siasat untuk mengelabui the Client. Kuiil membawa kembali the Child menuju kapal Razor Crest. Din Djarin, Greef Karga, dan Cara Dune  pergi menuju kota untuk membawa Din Djarin beserta kereta bayi kosong menghadap The Client.

Greef Karga menyerahkan Din Djarin dan kereta bayi kosong kepada The Client

Tidak disangka, Gideon beserta pasukannya tiba-tiba datang menembaki mereka semua. The Client tewas terkena tembakan, beruntung Din Djarin dan teman-temannya selamat meskipun terkepung oleh pasukan Gideon.

The Client tewas tertembak oleh pasukan Gideon

Sementara itu Kuiil yang membawa The Child kembali ke kapal Razor Crest tewas terbunuh oleh 2 pasukan scout troopers Imperial yang mengejar Kuiil. The Child pun dibawa oleh Scout Troopers tersebut.

Kuiil tewas oleh 2 pasukan Scout Troopers Imperial

Beruntung The Child berhasil di selamatkan oleh droid IG-11. IG-11 yang awalnya diprogram untuk membunuh berhasil menembaki pasukan Gideon dan melindungi The Child. IG-11 juga membantu kelompok Din Djarin kabur melalui saluran bawah tanah rahasia yang hanya diketahui oleh para Mandalorian.

IG-11 melindungi The Child sekaligus membantu pasukan Din Djarin menghabisi tentara Imperial

Perjalanan mereka menuju tempat aman belum berakhir karena mereka harus melalui sungai lava bawah tanah, ditunggu oleh pasukan Stormtrooper menunggu untuk menyerang kelompok Din Djarin pada saat mereka akan keluar dari gua sungai lava. IG-11 melakukan pengorbanan agar Din Djarin dan kelompoknya tetap hidup dengan cara berjalan menuju ujung gua dan meledakkan diri membunuh semua Stormtrooper yang tersisa.

IG-11 melakukan pengorbanan dengan cara meledakan diri di dekat para tentara Imperial

Din Djarin dan kelompoknya berhasil keluar dari gua sungai lava dengan selamat namun tiba-tiba mereka diserang oleh Gideon yang mengendarai pesawat tempur Imperial, TIE fighter. Din Djarin berhasil menjatuhkan TIE Fighter yang dikendarai oleh Gideon  dan selamat. Walaupun pesawatnya jatuh, Gideon ternyata masih hidup—hanya saja Din Djarin tidak mengetahuinya.  

Gideon selamat dan memegang senjata Mandalorian, Blacksaber

Setelah berpamitan kepada Greef Karga dan juga Cara Dune, Din Djarin melanjutkan misinya untuk membawa The Child kembali kepada kaumnya yang entah lokasinya ada dimana.

Itulah ringkasan yang terjadi pada serial The Mandalorian season pertama. Pada Season kedua, Din Djarin mempunyai misi untuk mengembalikan The Child kepada Kaumnya. Din Djarin sama sekali tidak mengetahui dimana lokasi kaum The Child berada. Akankah dia berhasil membawa The Child bertemu kembali dengan kaumnya? Semoga dengan sedikit panduan ini Riscomrades yang awam dengan cerita Star Wars bisa terbantu untuk memahami cerita dari serial The Mandalorian ini.

Selamat menonton The Mandalorian season kedua!