Karena anime ini sedang hype di lini masa saya (akan tayang di Indonesia, hanya belum tahu kapan tanggal tepatnya) dan juga ramai dibincangkan sesama kru Risa Media, saya jadi cukup tergelitik untuk mengupas lagu ini. Meski setelah ditelusuri dan dibedah, makna liriknya cukup menyedihkan. Hampir sama seperti sinopsis awal anime ini.

Lagu sisipan (insert song) dari anime Hello World ini dibawakan oleh Official髭男dism (dibaca Official HIGE DANdism) berjudul "Yesterday". Lagu ini ada di album mereka, Traveler, yang diluncurkan pada tahun 2019 lalu.

Dengan tema yang cukup unik karena latar musik yang cukup penuh beat, tetapi liriknya juga padat akan rasa kebimbangan akan hubungan yang toksik menjadikan lagu ini memiliki dua sisi yang berbeda.

Disclaimer: Beberapa potongan lirik lagu dan telaah pemaknaannya di sini mungkin mengandung alur spoiler anime Hello World. Lanjutkan membaca dengan sedikit garam di ujung lidah kalian.

Kehilangan Kendali akan Rasa Egois

Seberapa pun usahamu untuk melupakan dia, kamu masih tetap berusaha kembali mengingat dia. Kenapa? Karena cukup dengan senyum yang dia berikan, kamu sudah merasa nyaman dengannya.

Seperti hal itulah yang tergambar dalam potongan lirik ini:

何度失ったって 取り返して見せるよ
(Nan do ushinattatte torikaeshite miseru yo)
[Tak peduli seberapa sering aku melupakannya, aku akan tetap kembali untukmu]

雨上がり虹がかかった空みたいな君の笑みを
(Ameagari niji ga kakatta sora mitaina kimi no emi o)
[Senyummu seperti pelangi seusai hujan reda]

Hanya demi melihat senyumnya, kamu rela tersakiti oleh tingkah dan sikapnya yang dingin. Bahkan kamu tak peduli akan dirimu sendiri.

例えばその代償に 誰かの表情を
(Tatoeba sono daishou ni dare ka no hyoujou o)
[Aku tak peduli bila semuanya harus tertebus]

曇らせてしまったっていい 悪者は僕だけでいい
(Kumorasete shimattatte ii warumono wa boku dake de ii)
[dengan mengorbankan perasaan, dan akulah orangnya]

Sebenarnya, kamu sendiri juga ingin merasa diperhatikan selain kamu yang memberikan rasa perhatian dan kasih sayang itu. Namun, entah kenapa kamu masih mengharapkan rasa perhatian itu dari dia seorang yang nyatanya tidak menaruh perasaan apapun kepadamu.

Keinginan terpendam itu terungkap secara diam-diam dalam bagian lirik ini:

本当はいつでも誰もと 思いやりあっていたい
(Hontou wa itsudemo dare mo to, omoiyari atte itai)
[Aku juga sebenarnya ingin diperhatikan oleh yang lain]

でもそんな悠長な理想論は ここで捨てなくちゃな
(De mo sonna yuuchou na risou ron wa, koko de sutenakucha na
[Namun aku membuang jauh keinginan yang terlalu idealis itu]

Meskipun kalian memiliki ketertarikan yang sama dan selalu berdiskusi akan hal itu berulang-ulang dengan rasa ceria, dia tetap tidak menaruh perasaan apapun kepadamu. Jarak di antara kalian juga sangatlah jauh.

Lihatlah ekspresinya yang cukup datar.

Tidak, kita tidak membicarakan hubungan jarak jauh. Akan tetapi, ini tentang renggangnya suatu hubungan dimana kalian jarang berbicara satu sama lain. Saking jarangnya, semua terasa "terlalu jauh untuk diraih".

Terlalu jauhnya antara kamu dan dia, kamu pun merasa cemas apakah semua yang kamu lakukan untuknya setimpal dengan hasil akhirnya nanti.

遥か先で 君へ 狙いを定めた恐怖を
(Haruka saki de kimi e nerai o sadameta kyoufu o)
[Seberapa sanggupkah aku mengatasi rasa takutku]

どれだけ僕は はらい切れるんだろう?
(Dore dake boku wa haraikireru n darou?)
[Sementara aku melihatmu dari jauh?]

Sedari awal sendiri kamu pun meragukan hubungan kalian akan berjalan dengan lancar. Bahkan kamu pun tak bisa melupakan rasa ragu dan takut itu, meski kamu lebih memilih menyembunyikannya dari hadapan dia.

半信半疑で 世間体 気にしてばっかのイエスタデイ
(Hanshin hangi de sekentei, ki ni shite bakka no iesutadei)
[Aku hampir meragukan dari kemarin akan semua yang kulihat ini]

ポケットの中で怯えたこの手は まだ忘れられないまま
(Poketto no naka de obieta kono te wa, mada wasurerarenai mama)
[Tangan lemahku yang tersimpan dalam kantongku, aku tak bisa melupakannya]

Rasa Penolakan dan Tidak Percaya Menghantui

Tidak hanya rasa egoismu, kamu sebenarnya dari awal diam-diam merasakan sakitnya bentuk hubungan yang saat ini kalian jalani. Namun, kamu menolak mengakui segala bentuk perasaan ragu dan bimbang itu. Tak hanya itu saja, kamu merasa 'ah yaudahlah, mau gimana lagi. namanya juga udah sayang' -bentuk dari bucin vibes seperti sudah melekat dalam dirimu.

何度傷ついたって 仕方ないよ と言って
('nan do kizutsuitatte shikatanai yo' to itte)
['tak peduli berapa kalipun aku terluka, mau bagaimana lagi?']

Parahnya lagi, kondisi itu membuatmu makin tidak percaya diri. Walaupun hanya satu tetes air mata, itu sudah cukup membuatmu menjadi penakut.

うつむいて 君が溢した
(Utsumuite kimi ga koboshita)
[Kamu menunduk dan mengalirkan perlahan]

儚く生ぬるい涙 ただの一粒だって
(Hakanaku namanurui namida tadano ichitsubu datte)
[airmata yang masih hangat, walau itu hanya satu tetes saja]

僕を不甲斐なさで 溺れさせて
(Boku o fugaina sa de oboresasete)
[Membuatku tenggelam menjadi seorang penakut]
Tangisku membuatku jadi penakut.

Disamping itu, kemampuanmu untuk berpikir secara rasional akan hubungan yang kalian jalani akan sulit dilakukan. Pada akhirnya kamu hanya akan menuruti keinginanmu sendiri -memiliki dia sepenuhnya, mengabaikan tanda-tanda peringatan akan toxic relationship itu tadi.

理性を奪うには十分過ぎた
(Risei o ubau ni wa juubunsugita)
[Mampu menjadikanku kehilangan akal sehat]

街のクラクションもサイレンも 届きやしないほど
(Machi no kurakushon mo sairen mo, todokiyashinai hodo)
[Bahkan suara sirine dan klakson kota pun tak aku perhatikan]

Sebagai pamungkasnya dari kondisi ini, kamu pun tak menghiraukan orang lain memberitahumu kalau kamu terlalu egois. Akhirnya, kamu masih tetap mengejar dia,

"Persetan. Masa bodoh, lah," demikian perasaanmu berteriak dari dalam.

Seperti yang tertuang dalam bagian lirik ini:

遥か先へ進め 身勝手すぎる恋だと
(Haruka saki e susume migatte sugiru koi da to)
[Meski dunia ini berkata kepadaku]

世界が後ろから指差しても
(Sekai ga ushiro kara yubisashite mo)
[Kalau cinta ini hanyalah egoku semata]

振り向かず進め必死で 君の元へ急ぐよ
(Furimukazususume hisshi de kimi no moto e isogu yo)
[Sekuat tenaga aku pun menuju dimana kamu berada]

道の途中で聞こえたSOS さえ気づかないふりで
(Michi no tochuu de kikoeta SOS sae kizukanai furi de)
[Bahkan aku tak mempedulikan tanda SOS dari sekitarku]

Semuanya Hanyalah Fantasi Saja...

Setelah perdebatan panjang itu, kamu pun masih memilih untuk tetap bersamanya. Dengan meninggalkan semua keraguan dan kebimbangan sebelumnya, kamu berharap mampu mencintai dan memilikinya secara normal.

バイバイイエスタデイ ごめんね
(Bye bye iesutadei, gomen ne)
[Selamat tinggal masa lalu, maafkan aku]

名残惜しいけど行くよ
(Nagorioshī kedo iku yo)
[Meskipun itu berat, aku harus pergi]

いつかの憧れと違う僕でも
(Itsuka no akogare to chigau boku de mo)
[Pada akhirnya, aku berbeda dari diriku yang kuimpikan dulu]

ただ1人だけ 君だけ 守るための強さを
(Tada hitori dake kimi dake, mamoru tame no tsuyosa o)
[Satu-satunya kekuatan yang kupunya adalah melindungimu]

何よりも望んでいた この手に今
(Nani yori mo nozondeita kono te ni ima)
[Dan aku berharap lebih dari apapun, ku kan melangkah jauh]

Sekuat tenagamu, semampumu, kamu ingin bersamanya dalam fantasimu. Seperti yang terekspos dalam lirik ini:

迷わずに進め 進め
(Mayowazu ni susume, susume)
[Tanpa ragu aku melangkah, terus melangkah]

2人だけの宇宙へと
(Futari dake no uchuu e to)
[Membawamu ke dunia milik kita berdua]

ポケットの中で震えたこの手で今
(Poketto no naka de furueta kono te de ima)
[Dengan kedua tanganku yang masih takut bergemetar dalam saku]

君を連れ出して
(Kimi o tsuredashite)
[Aku kan membawamu pergi]
Tak peduli tanganku terlalu bergemetar, aku akan membawamu pergi.

Meski pada akhirnya kalian berdua takkan tahu kemana ujung cerita cinta kalian akan bersandar.

未来の僕は知らない だから視線は止まらない
(Mirai no boku wa shiranai, dakara shisen wa tomaranai)
[Aku tak tahu apa yang terjadi di masa depan nanti, karena itulah aku 'kan tetap menatap kedepan]

謎めいた表現技法 意味深な君の気性
(Nazo-mei ta hyougen gihou, imishin na kimi no kishou)
[Caramu berekspresi dengan watakmu itu yang misterius]

Di akhir cerita, meski dia tak menanggapi rasa cintamu, kamu akan tetap membawanya pergi. Kemana? Tentu saja ke fantasimu, berharap kamu akan mendapatkan dia seutuhnya.

アイラブユーさえ 風に 飛ばされそうな時でも
(Ai rabu yuu sae kaze ni, tobasare sou na toki demo)
[Meskipun kata cintaku untukmu terhempas angin]

不器用ながら繋いだ この手はもう 決して離さずに
(Bukiyou nagara tsunaida, kono te wa mou kesshite hanasazu ni)
[Walaupun aku masih saja canggung, aku takkan melepaskan genggaman tanganku]

虹の先へ
(Niji no saki e)
[Sambil membawa kita menuju pelangi]

Terdengar menyedihkan? Iya. Tapi, iya.. kalau sudah terlanjur bucin, apapun akan kamu lakukan hanya demi dia semata.

Tentu sajalah saya berharap, dengan lagu yang dibahas kali ini, kalian mampu memahami betul tanda-tanda akan bucin dan bentuk hubungan yang tidak sehat itu tadi. Tidak apa bucin, asal dalam takaran yang tepat dan mampu kalian kendalikan.

Tak terasa kita sudah di penghujung artikel. Semoga artikel kali ini lebih menghibur dan bermanfaat untuk kalian para pembaca!

Terus, jangan lupa puasanya yang teratur ya, bagi yang menjalankan!