Comifuro 9 memang sudah lama lewat, tapi kenangan di dalamnya masih membekas.

Dari sekian banyak komunitas yang tampil di Comifuro 9, salah satunya adalah OREJA, singkatan dari Osu Regional Jakarta. Apa sebenarnya OREJA ini? Dan bagaimana kisah seru di dalamnya?

Kalau boleh tahu, Oreja itu grup yang menaungi apa?

Sesuai namanya, Osu Regional Jakarta, perkumpulan pemain Osu di area Jakarta. Meskipun begitu, anggota dari daerah mana saja kami terima.

Awalnya bisa ngumpul gimana?

Awalnya udah ada grup Osu Regional di Solo, terus pengen bikin yg di Jakarta biar pengelolaan lebih gampang.

Sejak kapan punya pikiran buat bikin grup ini?

Sejak tanggal 28 Oktober 2015 tapi untuk tanggal pastinya 31 Oktober 2015.

Awal terbentuk berapa anggota? Dan sekarang sudah berapa anggota?

Awalnya kami hanya bertujuh. Sekarang di grup chat line ada sekitar 90 anggota. Kalau dari Grup Facebook ada sekitar 300 orang. Tapi untuk yang di Grup Facebook, tidak hanya orang Jakarta saja yang kami terima, tetapi juga dari daerah lain.

Biasanya suka ngumpul di mana aja?

Kalau tempat berkumpulnya, kita biasanya menanyakan hal itu ke anggota lain. Biasanya si di rumah salah satu anggota yang bernama Jose agar hemat biaya, waktu dan bisa bebas untuk melakukan berbagi hal. Tapi sebisa mungkin di setiap ada acara kita semua hadir.

Keseruan aktivitas anggota OREJA

Suka kegiatan apa aja pas ngumpul?

Awalnya dari kita sering berkumpul buat main osu. Tapi semakin kesini, aktivitas kita makin beragam, seperti jalan-jalan ke mall atau main game arcade.

Gimana sih respons pertama orang-orang ketika grup OREJA dibentuk?

Sejauh ini positif selama kegiatannya juga positif.

Karena OREJA adalah grup Osu regional, apakah ada grup pusatnya?

Sebenarnya sudah ada dari beberapa tahun yang lalu, yaitu Komunitas Osu Indonesia. Tapi sudah tidak terlalu aktif disana karena pengurusnya sudah sibu dengan urusan mereka.

Ada kisah seru dan sedih selama bergabung grup ini?

Pada awal pembentukan grup chat line, kita pada saat itu belum berpengalaman dan hanya asal mengundang orang masuk ke dalam grup chat. Tetapi pada saat itu juga masuk kickers yang mengacaukan seluruh isi grup chat dan terjadi dua kali. Dari situ kami belajar untuk menyortir orang-orang yang akan masuk kedalam grup chat.

Untuk pengalaman menyenangkannya, OREJA pernah diberikan kesempatan untuk hadir di sebuah acara kelas menengah untuk membuka stan disana dan banyak anak-anak baru yang masuk ke dalam grup kita.

Ada tips untuk menjaga solidaritas di OREJA?

Pertama, kalau ada anggota yang tidak suka salah satu anggota di dalam grup, dibawa secara personal saja. Kalau benar-benar tidak suka terhadapa orang tersebut, jangan menghasut orang untuk membenci orang yang dimaksud. Tetapi pada saat bertemu harus bisa menyesuaikan diri dengan anggota lain.

Kedua, ketua harus netral, transparan dan tanggap menyelesaikan masalah. Ketua yang tidak netral akan mengakibatkan perpecahan di dalam sebuah komunitas. Selain itu, anggota juga harus bisa membedakan waktu untuk bercanda dan waktu untuk serius.

Ingin bergabung dengan keseruan OREJA ini? Caranya mudah, gabung grup Facebook di tautan ini. Selamat ber-osu ria!

Wawancara oleh Rahmat dan Aisyah – Penulisan artikel oleh Excel