Tahun 2018 merupakan tahun yang sangat berarti bagi tim Risa Media. Pada tahun ini, Risa Media berhasil menjadi media partner untuk event-event bergengsi dalam bidang pop kultur Jepang seperti C3 AFA Jakarta 2018, Comic Frontier, Bandung Wonderland, Daisuki Japan dan Comicsphere. Tahun ini jumlah likes di laman Facebook kami telah mencapai lebih dari 10.000 atau naik dua kali lipat dibandingkan daripada tahun sebelumnya. Selain itu, tentunya tahun 2018 juga merupakan tahun yang penuh dengan anime yang menarik!

Maka dari itu, pada akhir tahun ini, kami akan memperkenalkan tim kami sekaligus membagi opini anime of the year 2018 versi masing-masing anggota tim kami. Anime of the Year 2018 yang kami maksud adalah semua anime yang tayang pada tahun 2018 baik dalam format serial televisi maupun film anime layar lebar.

Excel Coananda

Ketua Eksekutif Moesia

Anime of the Year: Darling in the FranXX
Memang bukan yang terbaik, tapi tidak ada syaratnya AOTY harus yang terbaik. Satu hal yang pasti, setiap kejadian di anime ini mampu menggugah emosi mereka yang menontonnya.

Rahmat Maulana

Ketua Divisi Warta Moesia (Risa Media)

Anime of the Year: Zombieland Saga
Ajarkan kita, semangat untuk hidup, dan kasih sayang. Disangka canda, ternyata membuatku, bersedu sedan. Tembang-tembangnya, dan jalan ceritanya, sangatlah indah

Anime of the Year (2): Sora yori mo Tooi Basho
Semangat hidup, para gadis SMA, ke kutub bumi. Segudang niat, dipenuhi tekad, terbangun hebat. Empat remaja, mengarungi samudra, Temukan makna. Saling menghibur, kadang juga menangis, dalam tualang. Itulah sebab, saya sangat kagumi, anime ini.

Sena Candra MPC

Ketua Divisi Teknologi Moesia

Anime of the Year: Happy Sugar Life
Cerita dark dan depressing yang dikemas dalam cerita moe selalu menghasilkan dark story yang interesting.

Dimas Notowidjojo

Penyunting Utama Risa Media

Anime of the Year: Sora yori mo Tooi Basho
Karena nuansa dalam serial ini sangat ringan, tetapi dengan tema pertemanan, serial ini dapat memberikan pelajaran bagi kalian tanpa adanya drama receh. Sora yori mo Tooi Basho bukan CGDCT pada umumnya karena bagaimana serial ini dibuat, mereka membuatnya dengan begitu sempurna; dari alur cerita, nuansa, akting, dari pengisi suara hingga background sound dan lagu tema yang catchy.

Serial anime ini bukanlah sesuatu yang kita deserved karena terlalu meremehkan ini. Secara personal, saya berharap tidak ada season 2 karena Sora yori mo Tooi Basho telah ditutup dengan sempurna.

Aisyah Muza

Hubungan Masyarakat Risa Media

Anime of the Year: Kimi no Suizou wo Tabetai
Anime apik di penghujung 2018. Sangat banyak hal berharga yang dapat dipelajari supaya kita semua bisa lebih menghargai hidup.

Deni Karisma

Penulis Risa Media

Anime of the Year: Megalo Box
Terima kasih untuk seseorang yang menyarankan nonton Megalo Box. Sebuah anime yang dibuat untuk memperingati 50 tahun seri Ashita no Joe, seri yang merupakan ikon besar tahun 70-an di Jepang. Yang saya sukai dari anime ini adalah sosok pantang menyerah dari Gearless Joe dari awal masuk Megalonia hingga pertarungannya dengan Yuri Shirato yang sangat keras dan sengit. Selain itu, lagu latar mabanua serta Katattekoiyo dari Nakamura Emi menjadi nilai tambah dari anime ini.

Anime of the Year (2): Hanebado!
Sama halnya dengan Megalo Box, anime ini menceritakan tentang Ayano Hanesaki yang memiliki kemampuan fisik dan talenta yang sangat hebat. Namun, entah mengapa ia tidak tertarik untuk mendalami olahraga bulu tangkis. Yang saya sukai dari anime ini adalah pertarungan antara Ayano Hanesaki dan Aragaki Nagisa yang sangat ketat dan keras serta pukulan koknya yang enak didengar. Selain pertandingan yang menarik, karakter dua sisi dari Ayano adalah yang saya sukai ditambah lagi konflik yang sangat terasa.

Anime of the Year (3): Comic Girls
Comic Girls merupakan anime yang sangat cocok untuk calon-calon mangaka ternama dan mengajarkan apa arti pantang menyerah. Menceritakan Kaoruko Moeta yang sering ditolak oleh editornya, tetapi ia tidak menyerah begitu saja. Selain itu catchphrase “ababababa” adalah catchphrase terbaik untuk tahun ini.

Andi Muhammad Rizki

Penulis Risa Media

Anime of the Year: Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai no Yume wo Minai
Unik, relateable, dan deep., kayak perpaduan anime Mongatari Series dengan Oregairu

M Naufal Hanif

Kepala Biro Jawa Barat

 

Anime of the Year: Violet Evergarden
Alur cerita refreshing, tidak terburu-buru, makna ‘memanusiakan’ Violet dari konflik militer menuju ‘manusia’ yang fungsional di masyarakat. Penggunaan latar belakang konflik, tempat, waktu, dan tokoh ditata dengan baik, saling terjalin dan melengkapi. Arguably animasi terbaik yang dilakukan KyoAni. Detail yang diberikan, mulai dari mekanisme tangan biopik Violet, sampai penciptaan bahasa dan aksara baru hanya untuk autentisitas cerita. Musik dan efek suara yang tepat dan dieksekusi dengan baik, totalitas ketika suara opera benar-benar digunakan untuk skenario opera. LN aslinya menang juara LN KyoAni dalam seluruh bagian: novel, skenario, dan manga.

 

Rinaldi Ridhogusti

Kontributor Karawang

Anime of the Year: Hataraku Saibou
Selain mengedukasi, anime ini juga jadi influencer para wibu untuk berkreasi terutama platalet yang jadi daya tarik utama anime ini.

Aditya Putera T

Kepala Biro Jawa Tengah

Anime of the Year: Yuru Camp
Ringan, mudah dicerna ditambah banyaknya ilmu yang baru kita ketahui. Sangat cocok bagi yang ingin melepas penat setelah bergelut dengan kehidupan.

Anime of the Year (2): Wotaku ni Koi wa Muzukashii
Kisah slice of life berpadu rom-com yang pasti bikin iri bagi yang melihatnya. Anda ingin rom-com yang ringan? Ini saja.

Kevin Akbar

Kontributor Yogyakarta

Anime of the Year: Pop Team Epic
It’s Pop Team Epic! Pembawaan joke-joke original dari 4-komanya tidak terlalu kaku, kadang malah lebih lucu jatuhnya, grafik sudah lumayan buat anime yang tidak terlalu fokus dengan ceritanya sendiri, dan soundtrack-nya is the best.

Giovanni Yano

Kepala Biro Jawa Timur

Anime of the Year: Pop Team Epic
Pop Team Epic!

Anime of the Year (2): Hataraku Saibou
Anime edukatif, tetapi tetap fun dan menarik untuk ditonton.

Canang Cita

Kontributor Surabaya

Anime of the Year: Shoujo Kageki Revue Starlight
Tembangnya mantap, kapan lagi bisa liat cewek idol berasa main drama teater?

Karsa Septiansyah

Kontributor Malang

Anime of the Year: Overlord
Madhouse kesetanan apa sampai sampai Overlord punya 3 season? Sedikit kecewa pada season kedua action-nya kurang, tetapi kekecewaan saya terbayar pada season ketiga saat Ainz melakukan pembantaian di Katze Plains.

2019: Tahun yang baru, ‘petualangan’ yang baru

Malam ini, tepat pada pukul 12 nanti, tahun 2018 akan meninggalkan kita dan tahun 2019 akan datang ‘mengunjungi’ kita. Tahun 2018 merupakan tahun yang sangat berarti bagi kami karena merupakan tahun kejayaan Risa Media dan kami tidak sabar melihat bagaimana ‘petualangan’ kami, Risa Media dan Lingkarya Moesia pada tahun 2019.

Selain itu, tentu saja kami tidak sabar melihat anime-anime yang akan tayang pada tahun 2019. Silakan beri tahu kami apa anime of the year versi kalian beserta anime 2019 apa yang kalian tunggu-tunggu di kolom komentar di bawah ini!

Terakhir, Selamat tahun baru 2019 bagi kita semua!

Tulisan ini adalah opini pribadi dari setiap anggota. Penulisan oleh Deni Karisma, dikolaborasi dengan seluruh anggota tim Risa Media.