Bstation, salah satu alternatif layanan streaming anime legal, cukup memancing rasa ingin tahu saya dalam beberapa hari belakangan. Iklannya sering muncul di setiap saya menjelajah internet, iklan YouTube, maupun membuka aplikasi bawaan MIUI di ponsel cerdas saya (pengguna ponsel cerdas Xiaomi pasti pernah merasakan hal ini).

Tentu saja sudah banyak berdatangan aplikasi serupa semacam iQIYI yang menawarkan fitur dan layanan yang sama persis. Malah masih ada Netflix yang jauh lebih lengkap dan lebih besar termasuk tayangan drama internasional.

Saya pun juga jadinya bertanya-tanya: kehadiran Bstation ini buat apa sih? Layakkah disandang sebagai salah satu opsi menonton tayangan anime? Daripada makin penasaran, akhirnya muncullah ide untuk menjelajah dan mengulas lebih jauh apa saja yang ditawarkan oleh layanan alir daring ini.

Asalmula

Bstation tampak tidak asing jika kita melihat dari ikon yang diusungnya: televisi dengan dua antena sebagai telinganya. Ya, ini adalah salah satu layanan dari bilibili TV khusus untuk menayangkan acara-acara kawula muda berlisensi. Saat ini kehadiran Bstation baru dapat ditemui di kawasan Asia Tenggara.

Bilibili sendiri hadir pada tanggal 14 Januari 2010, dan lebih berfokus untuk pasar Tiongkok Daratan pada saat itu. Fitur yang ditawarkan semacam one-stop entertainment, sebut saja streaming video, musik, animasi dan lain-lain.

Khusus Bstation, konten yang dibawa sedikit berbeda. Mulai dari serial animasi Jepang, beberapa karya animasi dari Tiongkok Daratan pun ada di sini. Tenang, beberapa Drama Asia pilihan (lagi-lagi, buatan dari Tiongkok cukup mendominasi di sini) juga bisa kalian tonton apabila bosan dengan serial drama pada umumnya.

Dalam artikel ini saya akan lebih memfokuskan ke penyajian serial animasi yang ditayangkan oleh Bstation. Poin-poin pembahasan lain termasuk pembahasan kualitas anime yang dihadirkan maupun info pembayaran yang ditawarkan tersedia di paragraf berikutnya.

Disclaimer

Semua ulasan yang dibuat dalam artikel ini bersifat murni pendapat saya pribadi selaku penulis. Beberapa poin diantaranya bisa dikategorikan cukup berlebihan maupun kurang mendetail karena keterbatasan waktu ujicoba. Rincian biaya untuk berlangganan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa ada keterangan tertulis.

Lanjutkan membaca dengan sejumput garam di ujung lidah kalian.

Parameter yang akan digunakan

Dalam ulasan Bstation ini, ada lima poin parameter yang akan dinilai: Antarmuka dan Pengalaman Pemakaian, Koleksi Anime, Fitur, Kualitas Terjemahan Subjudul, dan Metode Pembayaran.

Antarmuka dan Pengalaman Pemakaian

Saat membuka aplikasi, kalian akan disuguhkan langsung ke dalam 3 tab utama, yaitu Halaman Utama (Homepage), Daftar Anime (Anime List), dan Profil.

Homepage berisi dua tab tambahan, Ikuti dan Untuk Anda. Sub tab Ikuti ini berisi beberapa pengguna yang mengunggah konten komunitas dan dianggap sebagai "konten kreator" yang direkomendasikan oleh Bstation.

Kenapa tanda kutip? Ya sebenarnya kebanyakan diantaranya akun "konten kreator" ini juga statusnya berupa akun biasa sama seperti saat kalian mendaftar pertama kali. Ini akan dibahas nanti di bagian lain poin parameter berikutnya.

Sub tab Untuk Anda berisi beberapa video yang diunggah baik itu dari akun komunitas/kreator maupun akun pribadi. Pilihan serial drama maupun anime bisa kalian temukan di sini, walau koleksi sesungguhnya dari anime yang disiarkan akan ditampilkan dalam Daftar Anime.

Dalam Daftar Anime cukup jelas lah apa isinya. Tentu saja di tab ini berisi koleksi animasi yang disiarkan legal oleh Bstation. Tak hanya animasi khusus eksklusif dari Bstation ini sendiri, mereka juga menggandeng kerjasama dengan Muse Asia dan Ani-One untuk menambah jumlah pilihan anime yang bisa kalian tonton.

Selayang pandang tampilan utama Bstation

Tab Profil berisi pengaturan profil akun kalian serta akses untuk membuka pengaturan aplikasi. Berisi mulai dari riwayat tontonan, mengubah info profil, mengakses konten yang sudah di download (jika kalian sudah berlangganan), dan akses event yang disediakan Bstation itu sendiri.

Lalu dalam pengalaman pemakaian, Tab Homepage paling saya kritisi karena tidak tertata dengan baik. Tidak adanya batas pemisah jelas maupun ruang khusus antara konten komunitas dan rekomendasi anime/drama menjadikannya seperti tidak disusun dengan rapi.

Terkesan tumplek blek (kata orang Jawa), ditumpahkan begitu saja. Mestinya ada ruangan terpisah antara konten komunitas dan rekomendasi, atau bila perlu pengguna dapat mengatur tab mana yang akan muncul terlebih dahulu saat aplikasi dibuka. Entah itu tab Daftar Anime terlebih dahulu atau yang lain, bergantung keinginan penggunanya.

Kontrol gestur pemutar video kurang luwes dimana saya harus tap layar terlebih dahulu saat video diputar untuk mengakses semua gestur pengaturan seperti mengatur manual kecerahan layar, volume suara, maupun swipe to fast forward. Semoga perbaikan kontrol gestur ini bisa dihadirkan dalam update berikutnya.

Kontrol gestur harus dimunculkan dulu, baru bisa diatur.

Konten yang dibuat oleh akun kreator dan ditayangkan di Bstation sayangnya tidak tersaring dengan baik dan bijak. Saya tidak mempermasalahkan parodi anime on crack maupun video bikinan sendiri seperti layaknya konten komunitas umumnya, selama tidak melanggar aturan.

Dengan tidak adanya limitasi konten yang diunggah, beberapa video dari sosial media lain seperti TikTok/Snack Video yang diunggah ulang serta tidak relevan dalam Bstation menjadikannya seolah tidak lebih seperti "wadah dumping/buangan" saja.

Bet you have seen this meem before on TikTok..

Lebih parahnya lagi, ada satu akun yang mengunggah durasi penuh dari film ataupun drama Asia bukan lisensi Bstation yang seharusnya tayang di bioskop/kanal lisensor lain. Tentu ini sudah masuk ranah pelanggaran hak cipta. Khawatirnya Bstation akan jadi wadah nonton film ilegal dengan keberadaan akun seperti ini.

Saya sangat mengharapkan pihak Bstation sangat memperhatikan betul masalah tersebutkan di atas. Termasuk menindak tegas akun-akun bermasalah ini. Entah dengan hukuman ban device atau yang lain.
(Skor: 2.7/5)

Koleksi Anime

Berbicara soal koleksi anime di Bstation, jumlahnya cukup beragam. Koleksi anime yang sudah pernah tayang, sedang ditayangkan musim ini, dan beberapa film animasi juga hadir disini.

Koleksi anime eksklusif yang tayang hanya di Bstation tidaklah banyak. Namun, beberapa di antaranya layak ditonton. Sebut saja kelanjutan kisah Ichijou Hotaru dalam Non Non Biyori Nonstop, atau kelanjutan kisah Tohru sebagai maid dragon bersama Kobayashi dalam Kobayashi-san chi no Meidoragon S.

Tak hanya sekuel anime yang pernah populer, Beberapa judul lain yang sudah tayang beberapa tahun lalu namun baru dapat hak siar seperti Yagate Kimi ni Naru juga tersedia disini. Masih ada yang lain, namun saya baru menonton beberapa judul diatas saja.

Yagate Kimi ni Naru, salah satu anime eksklusif di Bstation.

Sisanya? Koleksi anime dalam Bstation juga dipasok dari Muse Asia. Beberapa judul diantaranya sedang ongoing. Taruhlah contoh seperti Getsuyoubi no Tawawa 2, Selection Project, dan juga Shiroi Suna no Aquatope. Saya tak tahu kenapa teman saya menyarankan judul terakhir untuk ditonton, tapi tak apalah. Toh juga memang OK secara alur cerita.

Ani-One juga ikut berkontribusi dalam pengembangan koleksi anime Bstation. Sebut saja yang sempat trending yaitu takt op. Destiny, Saihate no Paladin, atau Deep Insanity THE LOST CHILD.  Masih ada banyak lagi koleksi yang lain, ada baiknya juga kalian coba cek sendiri jumlahnya.

Juga tayang di Ani-One & Bstation.

Film animasi (OVA) yang sempat terlewatkan untuk ditonton atau ingin ditonton lagi seperti Re:Zero The Frozen Bond & Memory Snow, Kimetsu no Yaiba: Mugen Train, bahkan yang sudah cukup lama tayang seperti Blue Exorcist: The Movie masih bisa kalian tonton di Bstation.

Secara keseluruhan koleksi anime yang disajikan cukup banyak dan bervariasi. Namun apabila kalian sudah pernah mendengar maupun menonton beberapa anime dari kanal Ani-One atau Muse Asia, pilihan eksklusif Bstation tidaklah cukup.

Jikalau mungkin kalian ingin menikmati serial anime lama atau yang tidak tayang dalam dua kanal tersebutkan di atas, mungkin barulah Bstation terlihat cukup baik sebagai sarana alternatif menonton dengan legal.
(Skor: 3.5/5)

Fitur

Jika menilik fitur dalam Bstation, tak banyak yang bisa dikomentari. Selain untuk menonton anime/serial drama, kalian juga bisa menggunakannya sebagai sarana media sosial komunitas untuk mengunggah video bikinan sendiri. "Mode Kreator" disajikan oleh Bstation untuk mengakomodir kegiatan tersebut.

Mode Kreator bisa diakses dalam tab Profil. Menu Pusat Data menawarkan statistik dari konten yang sudah kalian unggah. Semua ditampilkan di sini, baik itu jumlah berapa kali video ditonton, jumlah like/suka atau komentar, kunjungan serta pengikut akun kreator kalian dalam seminggu atau bahkan 30 hari terakhir.

Menu Video Saya berisi manajemen pengelolaan video yang kalian unggah ke Bstation. Baik itu yang sudah disetujui, dalam proses audit tim editor maupun ditolak. Jika belum selesai diedit kalian bisa mengaksesnya dalam tab Draf. Untuk fitur manajemen video lebih lengkap, kalian wajib menggunakan versi desktop web dari Bilibili Studio.

Fitur konten kreator ini sangat berguna jika kalian adalah pegiat komunitas anime maupun serial drama yang ingin mendapatkan audiens lebih banyak selain di YouTube. Namun baiknya ada pemisah antara akun standar maupun akun kreator agar fitur ini tak menumpuk tidak terpakai seperti saya sebagai pengguna pribadi yang hanya ingin menonton anime saja.
(Skor: 3.75/5)

Kualitas Terjemahan Takarir

Kini saatnya untuk menilai kualitas terjemahan dari anime eksklusif Bstation. Saya sengaja memilih anime eksklusif Bstation mengingat tentu kurasi terjemahan takarir anime dari Muse Asia maupun Ani-One mestinya sudah dilakukan sebelum disiarkan ulang oleh Bstation.

Kualitas terjemahan takarir Bahasa Indonesia yang diberikan cukup mudah untuk dicerna. Meskipun begitu ada beberapa kesalahan yang ditemui. Salah satunya adalah typo ejaan, yang menurut saya cukup minor dan tidak mempengaruhi makna/pesannya.

Satu hal yang cukup mengganggu adalah misinterpretasi penamaan karakter yang tidak cocok dan tidak konsisten dengan aslinya. Hal ini saya temui di Kobayashi-san chi no Meidoragon S, dimana penamaannya tidak konsisten/tidak sesuai.

Sebut saja "Lucoa" sering berubah-ubah, menjadi "Rukoa/Kokoa (?)". Dalam satu episode berikutnya, nama "Ilulu" sudah betul seperti itu. Namun dalam beberapa menit selanjutnya berubah lagi menjadi "Iruru".

Tohru pun tak luput dari masalah ketidakkonsistenan penamaannya. (Kobayashi-san chi no Meidoragon S, Bstation)

Ketidak konsistenan penamaannya ini kadang membuat saya bingung dan pusing untuk lanjut menonton. Untunglah ada takarir dalam Bahasa Inggris, jika kalian sudah terbiasa. Tentu saja takarir dalam Bahasa Inggris jauh lebih baik. Kontrol kualitas takarir Bahasa Inggris terasa lebih diperhatikan seperti menonton garapan fansub yang benar-benar profesional.

Saya berharap dalam terbitan eksklusif berikutnya, kontrol kualitas takarir Bahasa Indonesia dalam Bstation bisa ditingkatkan lagi.
(Skor: 4/5)

Metode dan Rincian Pembayaran

Kini sampailah kita di parameter terakhir, yaitu metode pembayaran untuk layanan Bstation. Membuat akun di Bstation tidak dikenakan biaya sama sekali. Kalian hanya perlu mendaftar menggunakan surel/nomor ponsel, atau tautkan dengan media sosial seperti Facebook/Twitter. Opsi login dengan Google juga tersedia.

Keterbatasan akun gratis ini tentu saja iklan akan selalu muncul. Bagusnya, tak banyak iklan yang tampil ditengah menonton anime. Namun keadaan ini bisa berubah di kemudian hari, ya. Semua bergantung dari Bstation selaku pemegang kendali layanan secara penuh.

Keterbatasan selanjutnya adalah kalian tak akan bisa mengakses beberapa tayangan premium di Bstation. Tayangan premium ini lebih ditujukan ke koleksi drama Asia. Anime eksklusif? Tidak ada pembatasan sama sekali.

Tarif langganan layanan premium Bstation terlihat "cukup mahal" bagi beberapa kalangan. Meskipun sudah diberikan diskon, saya sendiri masih ragu apakah tetap akan diberikan tarif diskon ini di bulan berikutnya atau bahkan berubah normal di tahun depan. Ada baiknya kalian langsung membayar tahunan agar menghemat tagihan perbulan.

Rincian biaya dan durasi langganan layanan premium di Bstation

Opsi pembayaran triwulan dan bulanan juga tersedia, apabila dirasa keuangan terlalu tipis. Pembayaran hanya bisa dilakukan dengan Google Play credit. Tapi jika sudah terbiasa membayar/top up Google Play credit dengan beberapa dompet digital pilihan kalian, semestinya tak ada masalah.
(Skor: 3/5)

Kesimpulan

Bstation memberikan nilai positif dan keunikan tersendiri dalam menyediakan layanan alir daring yang legal di Indonesia khususnya. Sebut saja fitur konten komunitas yang menjadikannya tak hanya sekedar menonton, namun berkumpul dan berbagi momen sesama penggunanya. Kehadiran anime eksklusif serta pilihan rilisan luas juga menjadikan nilai tambah tersendiri.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus bisa segera dibenahi oleh Bstation demi meningkatkan jumlah pengguna aktif sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna setia.

Mulai dari kurasi konten komunitas yang mesti dirapikan dan bebas dari pengunggah konten pelanggaran hak cipta, perbaikan kualitas takarir, jumlah anime eksklusif yang mesti ditambah lagi, ataupun tarif pembayaran yang mestinya bisa menyesuaikan kemampuan masyarakat Indonesia dan berbanding lurus dengan fasilitas yang diberikan.

Terlepas dari masalah tersebutkan sebelumnya, kehadiran Bstation memberikan kita lebih banyak opsi untuk menonton tayangan anime secara legal. Hal ini tentu saja menguntungkan kedua belah pihak antara kita selaku konsumen dan Bstation selaku penyedia jasanya.

Pernah menggunakan Bstation? Punya unek-unek berbeda? Tulis di kolom komentar, ya. Siapa tahu ada perwakilan Bstation yang diam-diam ikut nimbrung disini dan mendengar semua keluhan serta masukan kalian.