Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Jepang mengumumkan pada September 2017 bahwa mereka menyetujui pemberian nama Reimu sebagai nama untuk salah satu varietas bunga bungur (Lagerstroemia) yang dibudidayakan oleh Universitas Kehutanan Beijing.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari surat kabar Tiongkok Southern Metropolis Daily, penamaan bunga Reimu ini menjadi topik hangat di kalangan penggemar anime di negeri tirai bambu tersebut. Tidak hanya membicarakan tentang nama, tetapi juga rupa dari daun bunga ini yang memiliki bagian putih pada wilayah tepinya, persis seperti warna hiasan rambut yang dikenakan oleh Reimu Hakurei.

reimu
Bunga reimu (kiri) dan Reimu Hakurei (kanan). Benar-benar sebelas dua belas.

Surat kabar itu juga mengabarkan bahwa nama “Reimu” itu diberikan oleh Xu Wan, mahasiswa pascasarjana Universitas Kehutanan Beijing, serta dibantu oleh rekan-rekannya. Xu Wan sendiri berkata “Saya terkejut dengan reaksi yang ada di internet!” tanpa mengungkapkan kaitan penamaan tersebut dengan Touhou Project.

Di samping itu, Li Yao, adik kelas Xu Wan, mengakui bahwa ia adalah salah satu penggemar berat serial Touhou. Saat itu, ia tengah berpikir untuk bunga yang baru ditemukan itu dan terlintas pikiran untuk langsung berbicara “Kak, saya punya rekomendasi nama.” kepada Xu Wan.

Reimu Hakurei adalah salah satu karakter dari Touhou Project, sebuah proyek gim yang dibuat oleh lingkar kreatif Team Shanghai Alice. Reimu ditampilkan sebagai seorang gadis kuil dari sebuah kuil, Kuil Hakurei. Mulai dirilis semenjak tahun 1996, produk pertamanya adalah Touhou Reiiden atau dikenal juga dalam bahasa Inggris sebagai Highly Responsive to Prayers. Hampir pada setiap produk permainan Touhou Project, Reimu Hakurei ditampilkan sebagai karakter utama.

Sumber: Huffington Post JP

Penulisan artikel oleh Rahmat Maulana Koto