Pada tahun ini, Comic Frontier kembali digelar pada 3-4 Maret 2018 dan bertempat di lokasi yang sama dengan Comifuro 9 berlangsung, yakni Kartika Expo Center, Balai Kartini. Seperti berbagai Comifuro sebelumnya, acara tahun ini yang disingkat dengan Comifuro X atau CFX ini mengumpulkan para kreator lokal dan mancanegara untuk memasarkan produk kreatifnya dan juga sebagai ajang silaturahim antar komunitas penggemar Jejepangan di Indonesia.

Seru-Seruan di Hari Pertama

10.00 pagi, pintu Balai Kartini siap dibuka, menyambut antusiasme ribuan pengunjung yang datang. Berbeda dengan Comifuro sebelumnya, acara dimulai dengan diadakannya sesi Utattemita bagi para pengunjung maupun peserta Comifuro. Pada sesi ini, mereka diperkenankan untuk unjuk kebolehannya dalam membawakan lagu di atas panggung, dari lagu anime, sampai lagu apapun itu. Penampilan para pengisi sesi Utattemita pun juga tak kalah menarik: ada yang sangat serius menikmati nyanyiannya dan ada pula yang melucu bersama penonton.

Setelah sesi Utattemita selama tiga jam, panggung pun bergantian diisi dengan berbagai bintang tamu. Doujin Dalam Botol memperkenalkan permainan kartu Character Cross, disusul dengan pengumuman game baru dari Megaxus. Tidak kalah penting, ada pula Nusaimoe, sebuah kompetisi yang menentukan maskot favorit para warganet. Sejumlah cosplayer dari maskot tersebut turut naik panggung, salah satunya dari Risa Media.

Risa tengah mengundi divisi maskot-maskot Nusaimoe

Setelah sesi Nusaimoe berakhir, panggung kini diisi cosplayer Yukitora Keiji, diikuti dengan suguhan lagu-lagu dari IXRE Band, Nanairo Symphony, dan NIA, ditutup dengan lagu remix ala OtaGroove.

Tidak hanya di panggung, keseruan juga terjadi di area pameran. Para lingkar peserta Comifuro X juga tak kalah semangat dengan menunjukkan semangat kreativitas mereka yang disalurkan dalam karya-karya yang ada. Mulai dari poster, novel, gantungan kunci, dan tentu saja komik. Banyak cosplayer yang turun menghiasi pameran ini, berinteraksi dan berfoto ria bersama dengan pengunjung-pengunjung yang ada.

Inilah sejumlah foto-foto yang kami dapat di Comifuro X hari pertama.

 

Hari Kedua Tak Kalah Seru

Sedangkan pada hari keduanya, setelah sesi Utattemita, acara berlanjut dengan sesi talkshow bersama CIAYO Comics. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan dari JUICE, sebuah grup dance cover yang dibentuk pada 2015 lalu dan terdiri dari tujuh orang perempuan. Acara pun dilanjutkan dengan penampilan Angelyn yang membawakan beberapa anisong bertema idol. Tidak hanya sampai di situ saja, acara di panggung utama dilanjutkan oleh Yumi sebagai cosplayer yang membawakan tarian beserta rekan-rekannya dan mengajak para pengunjung untuk menikmati setiap gerakan bersamanya.

Masih sama seperti hari pertama, berbagai komunitas dan lingkarya kembali menjajakan dagangannya di Comifuro X. Tidak hanya lingkarya dalam negeri, lingkarya asal negeri Sakura juga turut hadir meramaikan acara ini. Salah satunya adalah Markgraf, yang telah menjual poster, clear file, dan artbooknya di berbagai negara, mulai dari Jepang, Malaysia, Singapura, hingga Prancis. Meskipun datang dari jauh, harga dan kualitas karyanya masih bisa bersaing dengan lingkarya lokal, loh!

Jauh datang dari Negeri Matahari Terbit, lingkarya Markgraf menjajakan dagangannya di Comifuro X

Acara ditutup dengan persembahan spesial dari OtaGroove yang mengakhiri gelaran CFX dengan hentakan beat penuh semangat menjelang malam datang!

Keseruan Comifuro X di hari Minggu juga kami sajikan dalam bentuk foto.

Sampa jumpa dalam liputan acara Risa Media berikutnya!

Liputan oleh Excel Coananda dan Rahmat Maulana Koto