Hai hai Riscomrades!

Kali ini, Risa Media meliput Daisuki! Japan Fest, festival jejepangan tahunan yang digelar oleh Japan Culture Daisuki. Acara ini sudah menjadi salah satu acara jejepangan paling ditunggu oleh pecinta budaya Jepang khususnya yang berada di Jawa Timur. Acara ini setiap tahunnya selalu diramaikan oleh penampilan dari bintang tamu yang keren-keren. Tahun ini Daisuki! Japan Fest mengundang bintang tamu yang menarik, yaitu Hati-Hati Techno, MindaRyn dan cosplayer Naru dan Echow.

Acara ini diadakan di Dome Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 11 Maret 2018. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengunjung yang datang sangat banyak, bahkan sebelum gerbang menuju venue dibuka pengunjung sudah ramai mengantri di depan gerbang masuk. Selain jajaran bintang tamu yang ditunggu-tunggu oleh pengunjung, harga tiket masuk yang cukup terjangkau juga menjadi faktor lain pengunjung rela mengantri sejak pagi.

Tahun ini Daisuki! Japan Fest menggusung tema back to 90’s. Ya! Kembali ke zaman keemasan anime di Indonesia. Siapa yang tidak kenal dengan Doraemon dan segala alat-alat ajaibnya dari masa depan? Atau berharap bisa menjadi besar dan kuat seperti Ultraman? Dengan tema back to 90’s ini, pengunjung dibawa ke kenangan masa kecilnya.  Salah satu yang ditunggu di acara ini  selain penampilan dari bintang tamu adalah Hamtaro Circle Pit, di mana pengunjung dibolehkan untuk melakukan circle pit seperti pada konser musik metal, tapi dengan iringan lagu dari anime Hamtaro yang sudah sangat familiar. Selain Hamtaro Circle Pit, ada kegiatan lain seperti lomba coswalk dan Gundam Challenge yang diadakan oleh komunitas Gundama (Gundam Malang). Selain itu banyak sekali nostalgia terutama bagi penggemar budaya Jepang yang sudah mengenal anime dari tayangan televisi pada era 90-an yang disajikan oleh acara ini. Pengunjung seakan dibawa kembali ke masa-masa bahagia ketika menonton anime semasa kecil.

Selain bernostalgia dengan berbagai kenangan masa kecil, pengunjung juga diajak untuk menjadi “wibu bermartabat” di acara ini. Dilatarbelakangi oleh keprihatinan dengan berbagai drama negatif yang sering terjadi di ranah jejepangan, panitia Daisuki! Japan Fest. mengajak pengunjung untuk selalu menjaga kebersihan area venue dengan memberikan kantong plastik bergambar karakter Kakek Rerere dari serial The Genius Bakabon yang digunakan untuk menampung sampah yang dibawa oleh pengunjung. Panitia berharap para penggemar jejepangan di Indonesia bisa mencontoh nilai-nilai positif yang dimiliki oleh orang-orang Jepang dengan dimulai dari menjaga kebersihan di area venue acara.

Acara jejepangan yang asik dan ramai namun tetap kondusif dan bersih itu merupakan salah satu nilai tambah dari acara Daisuki! Japan Fest. ini. Selama acara diselenggarakan, pengunjung dihibur oleh penampilan-penampilan yang menarik di atas panggung, pembawa acara yang interaktif, dan banyak stan kuliner  dan komunitas juga membuat pengunjung betah bertahan di venue hingga acara berakhir. Tata panggung yang spesial juga sangat memanjakan penggunjung yang datang ke acara ini, juga didukung juga oleh sukarelawan dan panitia yang sangat tanggap menjadikan acara ini selalu ditunggu tiap tahunnya. Sejauh mata memandang, tidak terlihat masalah yang berarti dalam acara ini, sehingga pengunjung bisa bersenang-senang hingga acara berakhir.

Sekian liputan  tim Risa Media Jawa Timur di acara Daisuki! Japan Fest. sampai bertemu di acara selanjutnya. Jika ada penyelenggara acara dan komunitas jejepangan di Jawa Timur yang ingin acaranya diliput oleh Risa Media dapat menghubungi kami di [email protected].

Foto dan liputan oleh Giovanni Yano dan Karsa Septiansyah