Hataraku Saibou atau Cell at Work! merupakan manga buatan Akane Shimizu yang menggambarkan bagaimana sel-sel dalam tubuh manusia bekerja. Manga yang diterbitkan oleh Kodansha’s Shonen Manga ini telah diadaptasi menjadi anime oleh David Production yang tayang pada musim ini.

Hataraku Saibou bercerita tentang berbagai macam personifikasi sel seperti sel darah putih, sel darah merah, trombosit, dan sel lainnya yang bekerja sama untuk merawat serta menjaga tubuh tempat mereka tinggal. Hal tersebut membuat seri ini cukup edukatif dan ringan untuk diikuti. Namun, apakah kalian tahu bahwa seri tersebut memiliki spin-off yang sedikit berbeda dari seri utamanya? Berbeda dengan seri utamanya, spin-off nya yang berjudul Hataraku Saibou BLACK ini bisa dikatakan memiliki cerita dan penggambaran yang lebih gelap.

Hataraku Saibou BLACK merupakan manga spin-off yang ditulis oleh Shigemitsu Harada dan digambar oleh Issei Hatsuyoshi serta diawasi oleh pengarang aslinya. Jika pada seri utamanya para sel tersebut bekerja pada tubuh manusia yang sehat, spin-off ini menceritakan pekerjaan para sel di dalam tubuh yang tidak sehat. Ya, mereka bekerja pada tubuh manusia yang suka mabuk, merokok, berkolestrol tinggi, dan juga memiliki tingkat stres yang tinggi. Hal tersebut menghasilkan kondisi lingkungan hidup yang keras bagi para sel tersebut.

Dari ilustrasi sampul di atas, dapat dilihat bahwa karakter utama pada spin-off Hataraku Saibou BLACK merupakan gender-bender dari karakter utama pada seri utama mereka. Sel darah merah pada Hataraku Saibou BLACK membawa beban yang terlihat lebih berantakan dan berat sehingga membutuhkan perjuangan untuk mengantarkannya. Lalu sel darah putih terlihat lebih brutal dan dilengkapi dengan pedang di pundaknya.

Berbeda dengan seri utamanya dimana para sel bekerja di lingkungan yang bersih dan tertata rapi, pada Hataraku Saibou BLACK para sel harus bekerja pada lingkungan yang keras dan mematikan. Contohnya pada saat sel darah merah melukan pengiriman oksigen ke lokasi tertentu, mereka harus melewati semacam asap beracun yang dapat membunuh mereka.

Spin-off ini juga mengangkat cerita yang bisa dikatakan lebih dewasa. Contohnya pada momen di mana para sel darah merah masuk ke dalam alat kelamin pria dan bertemu dengan banyak sel sperma. Selain itu, bakteri dan virus juga terlihat lebih kejam dan menakutkan di sini.

Jadi, spin-off manga ini menceritakan pekerjaan para sel dalam kondisi tubuh yang berbeda, yaitu tubuh yang tidak sehat dengan segala masalah kesehatan yang dialaminya. Oh, iya. Jangan berharap Anda dapat melihat para trombosit yang imut pada spin-off ini.

Selain Hataraku Saibou BLACK, seri Hataraku Saibou juga memiliki 2 spin-off lainnya, yaitu:

  • Hataraku Saikin (Bacteria at Work), spin-off yang bercerita tentang pertarungan antara bakteri baik dengan bakteri buruk.
  • Hatarakanai Saibou (Cells that Don’t Work), spin-off yang bercerita tentang Erythroblasts, yaitu sel darah merah yang belum sepenuhnya dewasa, menolak untuk bekerja, hanya bermalas-malasan, serta mengurung diri di kamar.