Perhelatan Comiket 96 kali ini mengundang banyak kreator dan circle untuk membuat karya dan menjualnya pada acara tersebut. Tidak hanya kreator saja yang mengikuti acara ini, para cosplayer populer pun ikut turut serta meramaikan acara ini.

Banyak cosplayer yang cosplay sesuai dengan karakter yang diinginkan agar bisa menarik dim orang. Mereka memperjuangkan untuk menghasilkan atribut dan baju cosplay terbaik yang bisa mereka ciptakan agar bisa semirip mungkin dengan karakter yang mereka akan cosplay. Beberapa cosplayer juga mengubah rancangan atribut dan bajunya agar terlihat lebih menarik lagi, asal karakter tersebut masih bisa dikenali banyak orang.

Terkadang, ada beberapa cosplayer yang menurut sebagian orang “kelewatan” dalam mengubah atribut dari karakter yang mereka cosplay ini. Seperti seorang cosplayer asal Jepang bernama Ichiha Amatsu yang cosplay sebagai Sasha dari anime Attack on Titan. Para fans Attack of Titan merasa cosplay tersebut terlalu seksual untuk karakter tersebut, dikarenakan bagian tubuh bawahnya sama sekali tidak menggunakan celana.

Banyak fans yang mengkritik bahwa karakter yang di-cosplay Amatsu tidak berpakaian seperti itu dan merasa terlalu sensual. Mereka merasa cosplaynya ini merupakan bentuk “ejekan” bagi para cosplayer yang berjuang keras menciptakan cosplay yang seakurat mungkin dengan bahan yang ada.

Ia juga kerap kali melakukan pose yang tidak senonoh, sehingga menyulut kemarahan para fans.

Bahkan setelah ditelurusi, baju cosplay yang dikenakan oleh Amatsu merupakan baju renang Attack on Titan yang tidak memiliki ijin pembuatan alias bootleg! Baju renang ini dijual seharga 1000 yen di Tiongkok.

Meskipun demikian, masih ada beberapa warganet yang membelanya. Mereka mengatakan bahwa meskipun cosplay-nya tidak akurat, tetapi masih ada banyak fotografer yang mengambil foto cosplayer tersebut. Kenyataannya, cosplayer yang menggunakan baju dan atribut yang minim tetap saja akan menarik perhatian banyak orang. Bagaimana menurut Anda?

Sumber : SG Cafe