Setelah berbagai rumor beredar, kabar simpang siur terkait tragedi Kyoto Animation mulai terbuka. Yasuhiro Takemoto, salah satu tokoh penting dalam beberapa anime dari studio tersebut, telah dikonfirmasi tewas oleh pihak keluarga. Ia menjadi salah satu dari 34 korban yang tewas dalam tragedi tersebut, di usia 47 tahun.

Turut Andil dalam Banyak Anime Ternama

Yasuhiro Takemoto lahir pada tanggal 5 April 1972 di prefektur Hyogo, Jepang. Setelah lulus akademi animasi di Yoyogi, ia bergabung di Kyoto Animation, dan menjadi salah satu anggota penting di studio anime tersebut.

Peran besar pertamanya mulai di tahun 2003, dengan anime Full Metal Panic? Fumoffu. Di tahun 2007, ia juga memegang kendali dalam serial anime Lucky Star mulai dari episode kelima. Ia turut menjadi sutradara dari musim kedua The Melancholy of Haruhi Suzumiya, juga adaptasi filmnya The Disappearance of Haruhi Suzumiya di tahun 2010.

Dekade berganti, karir Yasuhiro juga semakin meninggi. Di tahun 2012, ia menjadi sutradara dari anime Hyouka. Shoji Gatoh, pengarang dari novel Full Metal Panic, kembali mempercayai Yasuhiro menjadi sutradara dalam adaptasi anime dari karyanya yang lain, Amagi Brilliant Park. Kobayashi-san Maid Dragon menjadi peran besar sutradaranya yang terakhir, tayang di tahun 2017.

Haruhi Suzumiya, salah satu anime yang disutradarai Yasuhiro Takemoto.

Selain perannya sebagai sutradara, Yasuhiro juga mendapat peran lain dalam anime-anime lain besutan Kyoto Animation. Ia memegang bagian storyboard dan key animation di Nichijou, juga sebagai penulis storyboard di Violet Evergarden. Nama Yasuhiro Takemoto bersinar terang dalam studio yang membesarkan namanya.

Selamat tinggal, Yasuhiro Takemoto. Semoga kerja kerasmu menjadi inspirasi bagi kita semua.

Sumber: The Hollywood Reporter